CILEGON – Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis hasil survei yang dilakukan untuk mengukur peta kekuatan elektoral Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali kota Cilegon pada Pilkada 2024, Senin (4/11/2024).
Berdasarkan hasil survei tersebut, elektabilitas Paslon Nomor Urut 2 Helldy Agustian-Alawi Mahmud menembus angka 55,1 persen.
Diketahui bahwa survey yang dilakukan pada periode 22 hingga 30 Oktober itu menggunakan metode pengambilan random sampling dengan 1.200 responden dan margin eror 2,8 persen.
Kluster survei dilakukan dengan menjangkau 3 kecamatan di Kota Cilegon, yakni Cibeber, Pulomerak dan Ciwandan.
Direktur Eksekutif IDM, Alamsyah Wijaya mengatakan, pengumpulan data survei dilakukan oleh pewawancara terlatih dan dibantu teknologi aplikasi.
“Satu pewawancara melakukan wawancara terhadap 10 responden untuk setiap desa atau kelurahan terpilih,” kata Alamsyah, Senin (4/11/2024).
Menurut Alamsyah, dari hasil survei tersebut ditemukan bahwa pada tingkat popularitas Paslon Helldy Agustian – Allawi Mahmud pada masyarakat Cilegon mencapai 80,1 persen.
“Artinya dari 10 responden, 8 responden mengenal baik pasangan ini, kemudian pasangan Isro Miraj-Nurrotul Uyun tingkat keterkenalannya mencapai 51,2 persen dan pasangan Robinsar-Fajar Hadi Prabowo tingkat keterkenalannya mencapai 42,1 persen,” tuturnya.
Untuk tingkat elektabilitas ketiga Paslon, tambah Alamsyah, Paslon Helldy Agustian-Alawi Mahmud dipilih responden sebanyak 55,1 persen.
“Pasangan Isro Miraj-Nurrotul Uyun dipilih sebanyak 24,8 persen dan pasangan Robinsar-Fajar Hadi Prabowo 11,6 persen, sedangkan yang tidak memilih 8,5 persen,” tambahnya.
Dijelaskan Alamsyah, pada data responden Gen Z yakni usia dari 17 sampai 23 tahun memilih Paslon Helldy Agustian-Alawi Mahmud sebanyak 13,3 persen.
“Responden Gen Z yang memilih Paslon Isro Miraj-Nurrotul Uyun sebanyak 6,2 persen dan Paslon Robinsar-Fajar Hadi Prabowo sebanyak 3,1 persen, sedangkan yang tidak memilih sebanyak 2,7 persen,” jelasnya.
Pada responden pemilih milenial usia 24 sampai 39 tahun dengan jumlah 37,2 persen sampel, Alamsyah menerangkan bahwa Paslon Helldy Agustian-Alawi Mahmud memiliki keterpilihan 21,31 persen, disusul Paslon Isro Miraj-Nurrotul Uyun sebanyak 9,1 persen dan Paslon Robinsar-Fajar Hadi 4,1 persen, sedangkan yang tidak memilih 2,7 persen. (*/Red)