Ini Pesan Ustadz Das’ad Latif Sebelum Dirawat di Singapura, Saat Ceramah di Depan Walikota Cilegon

CILEGON – Penceramah kondang asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ustadz Das’ad Latif, saat ini diketahui tengah terbaring lemah di Rumah Sakit di Singapura.

Namun ternyata sebelum jatuh sakit dan dirawat di luar negeri, Ustadz Das’ad Latif sepekan sebelumnya sempat mengisi ceramah terakhirnya di depan jamaah di Kota Cilegon, Senin 13 Maret 2023.

Saat itu, Ustadz Das’ad Latif menyapa umat Islam Kota Cilegon, Banten, pada acara Peringatan Isro Mi’raj yang digelar oleh Pemkot Cilegon di Alun-alun Kota.

Dalam momen itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian dan seluruh pejabat Pemkot Cilegon turut hadir mendengarkan pesan dan nasihat-nasihat dari ustadz.

Saat mengisi ceramah di Cilegon, Ustadz Das’ad Latif berpesan kepada jamaah, khususnya pegawai Pemkot Cilegon, untuk tidak melakukan korupsi.

“Dulu saat peristiwa Isro Mi’raj, Nabi Muhammad SAW pernah melihat orang yang mulutnya dikasih api neraka. Ketika Nabi bertanya, Malaikat Jibril menjawab bahwa itu adalah contoh orang yang suka memakan uang haram,” ucapnya lantang.

Ustadz Das’ad juga meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya bekerja profesional dan jujur. Dan mengingatkan agar ASN belajar dari para pejabat yang sudah terjerat kasus hukum.

“Jangan ada lagi modus-modus ASN yang bikin proyek fiktif dan kwitansi palsu, ada perjalanan dinas tapi tidak ada perjalanannya atau seminar lima hari diringkas jadi dua hari, kemudian nasi kotak harga Rp 50 ribu tapi dikasih Rp 30 ribu saja,” sindirnya.

Ceramah di momen peringatan Isro Mi’raj, Ustadz Das’ad, juga berpesan agar umat Islam tidak menganggap enteng sholat. Sebab batas keimanan dan kekafiran seseorang adalah sholat.

“Kalau kau permainkan sholat, pasti hidupmu susah. Tidak mungkin Allah sengsarakan kita bila sejak baligh kita tidak meninggalkan sholat. Apapun kondisinya, jangan tinggalkan sholat. Tidak mampu berdiri, duduk. Tidak bisa duduk, berbaring. Kalau tidak bisa, gunakan hati,” katanya.

Menjelang Pemilu 2024, Ustadz yang terkenal dengan bahasanya yang jenaka itu juga mengingatkan warga untuk tidak menerima politik uang.

Menurutnya, seseorang tidak akan menjadi kaya hanya menerima suap saat Pemilu. Demikian juga tidak akan menjadi miskin bila menolak pemberian politisi.

“2024 adalah momen terbaik memperbaiki bangsa. Kalau mau baik, jangan terima uang politik. Pilih orang yang baik sholatnya. Kalau tidak sholat jangan dipilih, dia pasti suka bohong. Terakhir, tidak ada gunanya ibu bapak hadir di sini tanpa mengamalkan apa yang saya sampaikan,” tutupnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Walikota Helldy Agustian menyambut baik kehadiran Ustadz Das’ad Latif di Cilegon. Katanya, tidak mudah menghadirkan beliau di tengah kesibukannya sebagai dai tingkat nasional.

Mendengar nasihat Ustadz Das’ad Latif agar tidak korupsi, Helldy saat itu minta didoakan agar tidak terulang lagi kasus korupsi di Kota Cilegon.

Kasus korupsi di Kota Baja ini diketahui telah menjerat dan memenjarakan dua Walikota Cilegon sebelum Helldy, dan sejumlah kepala dinas.

“Mohon kepada seluruh masyarakat untuk terus mendoakan Pemerintah Kota Cilegon agar tidak ada korupsi-korupsi lagi, serta dapat menjalankan program kerja dengan baik. Alhamdulillah perjalanan kami baru dua tahun, semua program kerja kami jalankan,” ujar Helldy di hadapan jamaah dan Ustadz Das’ad.

Saat itu meski di tengah cuaca terik, ribuan jamaah tetap khidmat menyimak tausiyah yang disampaikan dai asal Sulawesi Selatan tersebut dari awal sampai akhir.

KABAR SAKIT DARI MEDSOS

Ustadz Das’ad Latif melalui akun media sosialnya, Minggu (19/03/2023), mengabarkan bahwa dirinya kini sedang terbaring sakit. Bahkan ustadz dirawat di rumah sakit di Singapura sudah sejak 6 hari lalu.

Dalam video yang diposting di medsosnya itu, Ustadz Das’ad Latif tampak sedang duduk di atas ranjang rumah sakit.

Ustadz terlihat memakai jaket hitam tebal dan seperti biasa dengan kopiah putihnya. Namun nampak sejumlah selang serta alat bantu terpasang di tubuhnya.

Ustadz Das’ad Latif lalu memohon doa bagi masyarakat Indonesia untuk kesembuhan dirinya.

Menurut Ustadz Das’ad Latif, dirinya akhir-akhir ini kerap absen dari rutinitasnya berdakwah.

“Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah salawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad SAW. Saya menginformasikan, bahwa selama ini saya tidak ceramah sudah hampir satu bulan karena dalam keadaan sakit. Sehingga tidak bisa lagi berdakwah,” ucap Ustadz Das’ad dalam video di instagramnya, Minggu (19/03/2023).

Diketahui bahwa Ustadz Das’ad Latif dirawat di rumah sakit Mount Elizabeth Hospital Singapura.

“Saya mohon kepada kaum muslimin untuk ikhlas mendoakan saya agar bisa sembuh secara sempurna dan bisa kembali menyapa kaum muslimin di bulan suci Ramadhan ini. Terima kasih, semoga Allah memberkati kita,” sambungnya.

Terungkap bahwa tidak ada rencana Ustadz Das’ad Latif menjalani perawatan di rumah sakit Mount Elizabeth Hospital Singapura.

Bahkan menurut adik kandung Ustadz Das’ad Latif, yakni Lukman Latif, awalnya Dai kondang itu ke rumah sakit di Singapura hanya untuk medical check up (MCU).

Yakni pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang dilakukan secara rutin dan berkala.

Namun hasil MCU katanya membuat dokter harus memutuskan agar Ustadz Das’ad Latif dirawat.

Menurut Lukman, Ustadz Das’ad Latif sudah dirawat di Mount Elizabeth Hospital Singapura 5 hari atau sejak Jumat (17/3/2023).

Bahkan karena hal itu, Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo yang populer disapa Tommy, langsung menjenguk ustadz Das’ad Latif dan ikut mendoakan, Senin.

“Beliau sudah empat hari dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura,” kata Lukman kepada wartawan, Senin (20/3/2023) seperti dilansir TribunTimur.

Lukman menuturkan, awalnya Ustadz Das’ad Latif ke Singapura hanya untuk check up. Setelah sebelumnya sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Namun, setelah diperiksa atau menjalani MCY, dokter di Singapura mengatakan Ustadz Das’ad harus rawat inap.

“Hari Jumat beliau dibawa ke Singapura untuk check up. Tapi, rupanya sama dokter di sini disuruh untuk istirahat. Mungkin, hikmahnya ustad di sini karena beberapa bulan ini, aktivitas beliau padat dan istirahatnya kurang. Jadi sudah 4 hari beliau di sini,” ujarnya.

Lukman mengungkapkan, selama dua bulan ini, Ustadz Das’ad kelelahan, namun, tetap berdakwah.

Bahkan, kata dia, Ustadz Das’ad sempat pergi umrah pada Januari lalu (18/01/2023) lalu.

“Di tanah suci, kondisinya menurun. Karena sudah merasakan kondisinya menurun, beliau mempercepat pulang untuk berobat. Beliau pulang umrah Sabtu (21/01/2023),” katanya.

Dia mengungkapkan, Dai kondang itu juga sempat dirawat dua pekan di salah satu rumah sakit di Jakarta.

“Sempat dirawat di Jakarta dua pekan. Sempat sembuh juga dan lanjut beraktivitas lagi. Belakangan, kondisi beliau menurun dan akhirnya dirawat di RS Singapura saat ini,” katanya.

KELELAHAN

Lukman mengatakan, kondisi kakaknya dua bulan terakhir ini menurun.

“Saat ini beliau dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura. Saya juga sementara mendampingi beliau di sini. Gejala awalnya karena kelelahan dan susah untuk makan. Untuk kondisi lebih lanjut, saat ini, masih sementara di observasi juga,” kata Lukman kepada Tribun Timur, Senin (20/03/2023).

Lukman menuturkan, dua bulan terakhir ini jadwal ceramah Ustadz Das’ad Latif sangat padat dan kemungkinan lupa untuk istirahat.

“Betul-betul kelelahan. Di sela aktivitas mungkin lupa istirahat. Sehingga tidak seimbang dengan aktivitas dan asupan gizi yang masuk di tubuh beliau,” ungkapnya.

Dia pun berharap masyarakat Indonesia mendoakan kesembuhan Ustadz Das’ad Latif.

“Harapan kami dari pihak keluarga untuk kesembuhan ustadz. Atas nama Ustadz Das’ad Latif, kami mengapresiasi kepada jamaah di tanah air atas doa-doa dan perhatiannya. Saat ini, yang dibutuhkan ustadz yakni istirahat dan fokus untuk penyembuhan,” bebernya.

Ia juga meminta maaf karena jelang Ramadhan ini, Ustadz Das’ad Latif belum bisa beraktivitas.

“Mungkin ada yang mau menjenguk ustadz, kami sampaikan terima kasih. Namun, imbauan kami, agar kiranya untuk sementara ini, ustadz fokus istirahat dulu dan doakan beliau bisa segera sembuh serta bisa bertemu dengan jamaah beliau di tanah air. Karena beliau juga sudah rindu,” sebutnya. (*/Red)

CilegonHelldy AgustianKorupsiPenceramahRamadhanUstadz Das'ad LatifWalikota Cilegon
Comments (0)
Add Comment