Komisi III DPRD Cilegon Nilai Potensi Pajak Penerangan Jalan Akan Menurun

CILEGON – Menyikapi banyaknya masyarakat yang mengeluhkan Tarif Daya Listrik (TDL) di tengah pandemi Covid-19, Komisi III DPRD Cilegon memanggil PLN Cabang Cilegon untuk rapat dengar pendapat. Komisi III menyimpulkan bahwa, konsumsi listrik rumah tangga meningkat sementara industri menurun cukup tajam, dan akan berimbas pada Pajak Asli Daerah (PAD).

“Kita ingin melihat penurunan konsumsi, dari sisi Pajak Penerangan Jalan (PPJ). Jadi bahwa industri itu turun 25 persen setelah pandemi, hingga bulan Mei. Dan untuk tagihan di bulan Juni,” tutur Ketua Komisi III DPRD Cilegon Abdul Ghoffar, Senin (15/6).

Abdul Ghoffar juga mengasumsikan bahwa bila hal tersebut berlangsung hingga akhir tahun, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan menurun. Sementara untuk konsumsi rumah tangga dengan banyaknya kegiatan di rumah, akan terjadi kenaikan biaya.

“Jadi di awal PSBB petugas tidak ke lapangan, sehingga untuk pemakaian April digunakan asumsi rata-rata pemakaian Desember-Februari. Pada kasus tertentu harus di cek ada kebocoran instalasi,” paparnya, usai rapat dengar pendapat.

Kemudian, dengan berkurangnya penggunaan listrik pada sektor Mall, Toko, dan Industri, termasuk jalan penerangan umum (JPU), baginya otomatis akan berdampak pada program ke depan yang harus disesuaikan.

“Pemerintah harus melihat alternatif lain sebagai sumber PAD,” jelasnya. (*/A.Laksono)

DPRD Kota CilegonPajak
Comments (0)
Add Comment