CILEGON – Minimnya curah hujan yang turun beberapa minggu terakhir di Kota Cilegon mengakibatkan terjadinya kekeringan dan kesulitan air bersih di beberapa titik Kota Cilegon.
Hal ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak, salah satunya perusahaan air milik Krakatau Steel, PT Krakatau Tirta Industri (KTI).
Direktur Utama PT KTI, Agus Nizar Vidiansyah mengungkapkan, setelah pihaknya mengetahui ada beberapa daerah di Kota Cilegon yang kesulitan mendapatkan air bersih, Direksi PT KTI langsung memberikan intruksi untuk dapat membantu masyarakat yang tengah kesulitan mendapatkan air bersih.
“Sebagai perusahaan pengolahan air bersih, kita harus bantu mengatasi kondisi ini tanpa harus menunggu permintaan dari warga,” kata Vidi kepada wartawan, Selasa (31/7/2018).
Melalui Sekretaris Perusahaan, Jakaria, Senin (30/07/2018), Instruksi Direksi KTI tersebut ditindaklanjuti dengan menyiapkan Tim Bantuan CSR.
“Tim Bantuan CSR KTI menyalurkan bantuan berupa air bersih sebanyak 1000 liter yang akan diberikan untuk Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon tepatnya di Link. Lebak Gede dan langsung diterima oleh Lurah Lebak Gede,” jelas Jakaria.
Kedatangan Tim CSR PT KTI, lanjutnya, langsung mendapat respon baik dari masyarakat sekitar. Masyarakat berbondong-bondong mengantri untuk mendapatkan air bersih dari tangki mobil PT KTI.
Diketahui, warga yang mengantri air bersih tersebut bukan hanya yang berasal dari Link. Lebak Gede, namun ada juga yang berasal dari daerah lain.
“Tidak menutup kemungkinan PT KTI akan bekerjasama dengan pihak/instansi lain dalam menanggulangi kondisi seperti ini, sebagai bagian CSR KTI dan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan,” pungkas Jakaria. (*/Angga)