PT Chandra Asri Dapat Fasilitas Kredit Jutaan Dollar dari Bank Mandiri

JAKARTA – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) menandatangani Perjanjian fasilitas kredit modal kerja berkomitmen, fasilitas pembayaran trade dan fasilitas treasury dengan Bank Mandiri (Persero) Tbk, sejumlah US$120 juta.

“Fasilitas ini akan kami gunakan untuk meningkatkan kinerja usaha dan memperkuat pertumbuhan bisnis ke depannya,” ujar Presiden Direktur CAP, Erwin Ciputra, dalam keterangan resminya, Rabu (1/8/2018).

Rencananya, emiten dengan kode saham TPIA ini akan menggunakan dana tersebut untuk mendukung kebutuhan modal kerja, khususnya pembelian bahan baku dan kebutuhan modal kerja jangka pendek lainnya. Fasilitas ini juga akan dimanfaatkan untuk mengurangi risiko perseroan dalam menghadapi fluktuasi valuta asing.

“Kami senantiasa berupaya menjaga profil keuangan serta rekam jejak yang baik dan mengukuhkan kepercayaan mitra kami seperti Bank Mandiri,” tambah Erwin.

Tak hanya dari Bank Mandiri, perseroan juga mendapatkan Fasilitas Modal Kerja berkomitmen dari DBS Bank SIngapura, Bank Bank Public Company dan Bank CIMB Niaga Tbk dengan total mencapai US$215 juta.

Selain itu untuk membiayai ekspansi, perusahaan petrokimia Indonesia terbesar itu juga telah menandatangani fasilitas pembiayaan trade tanpa jaminan terutama bahan baku sebesar US$719 juta.

Fasilitas ini akan dibiayai oleh beberapa bank yang telah lama menjalin kemitraan dengan CAP seperti Kasikornbank Limited, Bank Danamon Indonesia, Bank HSBC Indonesia, Siam Commercial Bank, DBS Bank Singapura, Deutsche Bank Jakarta, Bank Central Asia, Citibank, Bank BNP Paribas Indonesia, Bank Permata, National Bank of Kuwait cabang Singapura, PT. Bank DBS Indonesia dan CIMB Niaga.

“Kami ingin mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan kepada bank-bank tersebut atas kepercayaan dan dukungannya dalam ekspansi bisnis kami demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan,” ujar Erwin.

Sekadar informasi, CAP adalah anak perusahaan PT Barito Pacific Tbk, yang tercatat sebagai pemegang saham mayoritas. CAP dengan pabriknya di Kota Cilegon menghasilkan bahan baku plastik dan kimia yang digunakan untuk produk kemasan, pipa, otomotif, elektronik dan lain-lain.

Berdasarkan Statistik Bursa Efek Indonesia Bulan Juni 2018, besarnya nilai kapitalisasi pasar saham CAP adalah sebesar Rp99,87 triliun. CAP menduduki peringkat 13 sebagai perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia. (*/WartaEkonomi)

Industri KimiaKreditPT Chandra Asri Petrochemical (CAP)
Comments (0)
Add Comment