Soal Sengketa Tanah Warga dengan Krakatau Steel, DPRD Cilegon Didesak Segera Bentuk Pansus 

 

CILEGON – Aduan sejumlah warga Kota Cilegon terkait tanah miliknya yang bersengketa dengan PT Krakatau Steel (KS) tampaknya belum segera mendapatkan titik temu dalam waktu dekat ini.

Sebelumnya DPRD Kota Cilegon telah melakukan hearing dengan masyarakat dan perwakilan PT Krakatau Steel pada Rabu (23/2/2022) lalu, dan menghasilkan kesepakatan bahwa DPRD Kota Cilegon akan membentuk Panitia Khusus (Pansus).

Pasalnya Krakatau Steel bersikukuh bahwa kepemilikan lahan yang diklaim warga, sudah berpindah menjadi milik BUMN tersebut.

Menurut informasi yang didapat, objek tanah milik warga yang bersengketa dengan PT KS yaitu diantaranya terdapat di daerah Kubangsari, Warnasari, Tegal Ratu dan Samangraya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Ekseskutif Forum Pemerhati Pembangunan (FPP) Kota Cilegon, Juli Tresno Aji mendesak DPRD Kota Cilegon untuk sesegera mungkin membuat Pansus demi menyelesaikan polemik tersebut.

“Saya mendesak DPRD Kota Cilegon untuk secepatnya membuat Pansus, karena ini hajat orang banyak dan masyarakat harus mendapatkan keadilan atas haknya,” kata Juli Tresno Aji kepada Fakta Banten, Selasa, (1/3/2022).

Selain DPRD, Juli juga mendesak kepada Walikota Cilegon untuk ikut memediasi proses penyelesaian sengketa tersebut.

“Saya minta kepada Bapak Helldy Agustian, Walikota Cilegon untuk membantu menyelesaikan masalah ini, dengan langkah komunikasi antara Pemerintah dan Perusahaan saya yakin masalah ini akan segera teratasi,” ungkap Juli.

Menurut Juli, kedekatan Walikota Cilegon dan Industri yang sudah dibangun dapat segera menyelesaikan persoalan tersebut.

Dihubungi terpisah melalui telepon seluler, Ketua Komisi I DPRD Kota Cilegon, Hasbudin, mengaku sedang melakukan tahapan menuju pembentukan Pansus.

“Sekarang kami menginventarisir data-data kepemilikan untuk bukti kuat dan autentik dari pemilik tanah, untuk menjadi persyaratan pengajuan dalam pembentukan pansus,” imbuhnya. (*/Ihsan)

Comments (0)
Add Comment