CILEGON – Warga Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon meminta pemerintah Kota Cilegon atau pihak industri yang ada di sekitar Kelurahan Kubangsari membangun septic tank komunal.
“Saya berharap Pemkot Cilegon atau pihak industri membangun septic tank komunal bagi warga Kubangsari,” ungkap salah seorang warga Lingkungan Kebanjir RT 02, RW 02 yang enggan disebutkan namanya, Jum’at (24/9/2021).
Hal yang sama juga di ungkapkan warga Kubangsari lainya. Menurutnya kepadatan penduduk dan keterbatasan lahan menjadi penyebab warga jarang membuat septic tank sehingga banyak warga membangun rumah tanpa membuat septic tank.
“Keterbatasan lahan dan kepadatan penduduk sebabkan warga jarang membuat penampung tahi atau septic tank. Jadi warga punya toilet tapi tidak punya penampung jadi tahinya itu dilangsung mengalir ke selokan melalui paralon yang dibuat warga,” katanya.
Untuk itu kata dia sebaiknya pihak pemerintah maupun pihak industri turun tangan mencari solusi agar warga Kubangsari dibuatkan septic tank komunal sehingga nantinya warga jika buang air besar tahinya dapat di tampung di septic tank komunal yang dibuat pemerintah dan pihak industri.
“Kalau saja pihak pemerintah maupun industri dapat membuatkan septic tank komunal saya yakin tidak ada lagi tahi yang menyasar ke selokan atau kekulung,” katanya.
Sementara itu Ketua RT 02 lingkungan Kebanjir Juandi membenarkan masih banyak rumah warganya yang belum mempunyai septic tank. Bahkan ia mengaku sudah mendata warganya yang belum mempunyai septic tank.
“Masih banyak kang warga saya yang belum mempunyai septic tank. Dari 90 rumah yang ada di Lingkungan Kebanjir sebagian besar belum mempunyai septic tank dalam artian dia punya toilet tapi tak punya penampung dan tahinya itu dialirkan ke kekulung (selokan),” katanya.
Masih banyaknya warga yang belum mempunyai septic tank lanjut Juandi ia sudah mendatanya dan data itu sudah disampaikan ke pemerintah Kelurahan.
“Data warga yang belum mempunyai septic tank saya sudah laporkan ke pihak Kelurahan dan saya berharap pihak pemerintah maupun pihak industri membantu mencarikan solusi atau membuatkan septic tank komunal bagi warga saya,” pungkas Juandi. (*/Red)