Konektivitas ke Geopark Nasional Ujung Kulon Terbuka Berkat Tol Serang Panimbang

 

JAKARTA – Nasional Geopark Ujung Kulon resmi menjadi taman nasional bertepatan dengan penyelenggaraan acara Ujung Kulon Culture Festival.

Pemerintah Provinsi Banten pun menegaskan tengah mempersiapkan infrastruktur untuk mempercepat akses ke Ujung Kulon.

Bukan cuma itu, pemerintah daerah juga berharap kawasan tersebut bisa menjadi contoh dalam implementasi ekonomi hijau dan carbon trading di Provinsi Banten.

Sejalan dengan tujuan Pemerintah Provinsi Banten dalam meningkatkan infrastruktur secara menyeluruh di Banten.

PT Wijaya Karya Serang Panimbang ikut andil dalam mendukung pengembangan wilayah Banten tengah dan selatan dengan konektivitas akses dari Banten utara menuju Banten Selatan yang diwujudkan dengan pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang.

Dengan adanya konektivitas yang baik akan mempercepat pertumbuhan wilayah dengan adanya arus logistik yang mudah dan cepat. Direktur Utama PT Wijaya Karya Serang Panimbang, Iwan Juliansyah menegaskan salah satu penopang kebangkitan perekonomian daerah adalah konektivitas antar-wilayah.

“Oleh Sebab itu Jalan Tol Serang Panimbang sebagai salah satu akses infrastruktur ke Ujung Kulon menjadi salah satu infratruktur yang penting untuk perkembangan wilayah kedepannya,” ungkap Iwan dalam keterangan resmi, Jumat (2/8/2024).

Geopark Ujung Kulon merupakan Geopark Nasional yang memiliki kekayaan geologi, keanekaragaman hayati, dan nilai buda yang tinggi.

Ujung Kulon memiliki banyak wilayah yang masih hijau dan menjadi tempat terbaik untuk berlibur dengan suasana alam yang memukau.

Keberadaan salah satu jenis Satwa endemik yang berada di Ujung Kulon yaitu Badak bercula satu menjadikan Geopark Ujung Kulon menjadi tempat konservasi Nasional dan tempat Perlindungan bagi beragam satwa yang ada.

Bupati Pandeglang pun mengajak seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan, bekerja sama, dan berkomitmen dalam mewujudkan Geopark Ujung Kulon sebagai destinasi wisata alam dan edukasi yang berkelas dunia dengan tagline “Jaga Alam, Jaga Budaya, Jaga Laut Lestari”. (*/CNBC)

Comments (0)
Add Comment