CILEGON – Latiyem alias Mbah Yono (70) seorang pedagang sayuran di Pasar Tradisional Kranggot, Kota Cilegon, mengaku sudah berjualan hampir 45 tahun.
Semenjak Kota Cilegon belum berdiri, ia sudah berjualan makanya wajar kalau Mbah Yono adalah pedagang yang tertua di lingkungan tersebut.
“Aku sudah berjualan di pasar semenjak usiaku menginjak 20 tahun, awalnya aku berjualan di Pasar lama Pagebangan, lalu pindah ke Pasar baru dan sekarang aku pindah berjualan di Pasar Kranggot hingga sekarang,” ucap Mbah Yono ditemui di lapak sayurnya, Senin (6/1).
Lebih lanjut di ceritakan Latiyem, dari hasil perkawinannya dengan Pak Yono, saat ini dia sudah melahirkan 7 orang anak yang sekarang sudah berkeluarga seluruhnya. Bahkan anak pertamanya, sekarang sudah berumur 50 tahun dan sudah mempunyai cicit.
“Anakku yang pertama berumur 50 tahun dan mengikuti jejakku berdagang di pasar, bahkan juga di ikuti oleh anak – anaku yang lain,” ujarnya.
Walaupun sudah sepuh, Mbah Yono masih kelihatan energik, dengan ramah ia selalu melayani para pembeli yang menghampiri lapaknya. Dengan raut wajah yang tidak tampak lelah, bahkan selalu tersenyum melayani pembelinya, walaupun ada saja para pembeli yang hanya menawar tapi tidak jadi membeli.
“Sabar dan ikhlas mas yang selalu aku kedepankan. Gimana juga rezeki sudah ada yang ngatur Gusti Allah, habis tidak habis aku tetap sabar,” terangnya.
Sekitar jam 3 malam, Mbah Yono sudah menggelar daganganya, dan mulai menutup lapaknya sekitar Pukul 6 Sore. Rutinitas tersebut ia lakukan tanpa mengenal lelah dan terus semangat.
Yanti salah seorang pelanggan dari Mbah Yono, mengaku merasa senang berbelanja di lapak Mbah Yono. Selain orangnya ramah, harga-harga komoditas yang dijual juga cukup ekonomis. Yanti juga mengaku berlangganan dengan Mbah Yono sudah hampir 10 tahun.
“Sudah hampir 10 tahun saya berlangganan kepada Mbah Yono, orangnya ramah dan kalau ditawar ia selalu tersenyum walaupun saya tidak jadi membeli. Walaupun sudah sepuh Mbah Yono selalu semangat dan tidak mengenal lelah, saya sangat salut dengan Mbah Yono,” tukasnya. (*)