LEBAK – Meskipun terbilang penyebaran atlet olahraga elektronik atau E-Sport di Kabupaten Lebak cukup merata, hal tersebut dinilai masih kurang efektif terutama dalam ajang pencarian potensi dan pengembangan kualitas atlet. Oleh karena itu ESport Indonesia (ESI) Kabupaten Lebak mengharapkan Sekolah menjadi medium pembentukan dan pencetak atlet yang berkualitas.
Tanggapan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua ESI Kabupaten Lebak, Abi Mujahid saat ditanya kendala dan tantangan pembentukan ESI di daerah. Menurut Abi juga, ESI saat ini sedang merencakan audiensi dengan dinas terkait untuk memperkenalkan serta meningkatkan kualitas para atlet Esport.
“Untuk saat ini sih kita mau audiensi dengan Dinas Pendidikan Lebak sama Dispora untuk kepentingan pembentukan atlet terutama di sekolah-sekolah yang ada di Lebak,” kata Abi kepada Fakta Banten saat ditemui di Sekretariat ESI Lebak di Jalan Siliwangi Pasir Ona, Senin (8/2/2021).
Audiensi menjadi prioritas saat ini dengan maksud memperkenalkan kepada masyarakat bahwa potensi Esport di Lebak saat ini sudah mulai tumbuh. Bahkan, menurut lelaki lulusan Fakultas Hukum tersebut, beberapa atlet Lebak sudah ada yang mewakili kompetisi di ajang Nasional.
“Masyarakat perlu tahu potensi Esport sangat menjanjikan apalagi beberapa Cabor seperti PES, FF, dan ML sudah dilakukan Exibisi di PON Papua nanti dan jangan salah Lebak juga sudah ada bibit atlet yang bagus yang pernah mewakili ke komptisi Ajang Nasional ada Dafa dari cabor Mobile Legend dan Rahid di Freefire,” pungkas Abi.(Red/AM)