Polsek Cijaku Lebak Olah TKP Terkait Penemuan 2 Mayat Laki-laki di Perkebunan Karet

 

LEBAK – Kepolisian Sektor (Polsek) Cijaku Kepolisian Resort (Polres) Lebak Kepolisian Daerah (Polda) Banten bersama Tim Inafis atau Indonesia Automatic Fingerprint Identification System Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lebak Polresta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat di kawasan perkebunan karet di tepi jalan menuju arah Kampung Cisasah, Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten pada Jumat (13/01/2023).

Kegiatan olah TKP dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady.

Dikatakan oleh Kapolsek Cijaku AKP Aam Marto saat dikonfirmasi melalui telepon, saat ini olah TKP masih berlangsung di lokasi penemuan 2 mayat yang diduga merupakan seorang pria.

“Nanti untuk hasil TKP kepada Pak Kasatreskrim saja. Sekarang masih olah TKP,” kata Aam.

Sebelumnya, warga Cihujan dihebohkan dengan adanya penemuan mayat di perkebunan karet di Lebak pada 13 Januari 2023.

Kedua mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam keadaan berdekatan, satu dalam kondisi telentang, sedangkan yang satunya telungkup.

Kepala Desa Cihujan, Bedah Khoirunisa, membenarkan penemuan dua mayat itu. Kondisi kedua mayat itu di temukan oleh warga petani penyadap karet.

“Mayat itu awalnya di temukan oleh petani penyadap karet sekitar pukul 9 tadi pagi,” kata Bedah saat di konfirmasi melalu telepon, Jum’at (13/1/2023).

Pihaknya juga sudah menghubungi aparat kepolisian dari Polsek Cijaku untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Saat dihubungi via telepon, Kasatreskrim Polres Lebak IPTU Andi Kurniady mengatakan, timnya setelah melakukan olah TKP atau tempat kejadian perkara tidak menemukan identitas apapun dari kedua mayat tersebut.

“Tadi sudah dilakukan olah TKP tapi kami tidak berhasil menemukan tanda identitas apapun,” kata Andi.

Maka dari itu, Satreskrim Polres Lebak akan melakukan autopsi terhadap mayat kedua pria yang ditemukan.

“Saat ini mayat sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serang untuk dilakukan autopsi agar kami bisa mengetahui identitas dan penyebab kematian tersebut,” jelasnya. (*/Hery)

Comments (0)
Add Comment