JOMBANG – Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Rabu, 4 Mei 2022 kemarin.
Kedatangannya untuk bersilaturahmi dan berziarah ke makam Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Dalam keterangannya Prabowo mengatakan bahwa banyak pelajaran yang diambil dari mendiang Gus Dur.
“Pelajaran penting Gus Dur yang saya ambil adalah sifat beliau yang selalu moderat,” tulis Prabowo di akun media sosial Facebook miliknya, pada Kamis, 5 Mei 2022.
“Dengan siapa pun dia tidak mau bermusuhan. Gus Dur adalah seorang pemimpin yang visioner, pemimpin yang menciptakan kedamaian bagi siapa pun, pemimpin yang mengutamakan persatuan,” tambahnya.
Prabowo juga mengulas sejarah di mana keluarganya memiliki kedekatan dengan keluarga Gus Dur.
“Almarhum eyang saya bertetangga dengan Ibunda Gus Dur. Mereka sangat dekat. Saya terharu ketika nenek saya meninggal ibunda Gus Dur yang memandikan nenek saya,” turutnya.
“Ketika di Jordan, saya curhat ke Gus Dur bawa ayah saya sedang sakit. Sebagai anak laki-laki tertua, saya ingin pulang ke tanah air karena entah berapa lama lagi waktu ayah saya. Gus Dur mengijinkan dan memfasilitasi saya kembali ke tanah air bertemu ayah saya kembali,” imbuh Prabowo.
Itulah yang membuatnya merasa sangat penting di waktu libur bersilaturahmi dengan keluarga Pondok Pesantren Tebu Ireng, dan sekaligus berziarah ke makam Gus Dur dan Mbah Hasyim.
“Semoga kita selalu dapat menjaga tali silaturahmi dan menjadi manusia yang mengingat dan membalas kebaikan seseorang. Aamiin,” pungkasnya. (*/Faqih)