Penulis: Taufik Hidayatullah
Personal branding di era teknologi informasi amat sangat dibutuhkan bagi setiap orang. Yang mana setiap orang berusaha memiliki personal branding yang positif.
Hal tersebut cukup memberikan banyak benefit bagi siapa saja yang memiliki personal branding positif.
Seperti halnya kemampuan copy writing, grapic desain hingga content creator editing video.
Di sisi lain, keahlian yang dibutuhkan tersebut cukup amat banyak membantu kalangan pelaku usaha, UMKM hingga dunia pendidikan dalam hal promosi kualitas produk yang ditawarkan.
Ya, di dunia digital sekarang ini, seseorang bisa bekerja di mana saja dan kapan saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Oleh karenaya, seseorang setidaknya, mesti menguasai bidang-bidang terkait di era transformasi digital ini.
Dikarenakan hal tersebut juga amat sangat dibutuhkan di dunia kerja.
Yang mana hasil karya berbentuk video maupun jurnalistik dapat memperluas pasar hingga mendongkrak sisi marketing suatu lembaga ataupun perusahaan.
Salah satu contohnya lembaga kursus bahasa di kampung Inggris Pare misalnya, memerlukan sosok brand Ambassador yang mampu menerjemahkan secara luwes berbagai kegiatan maupun program lembaga kursus agar supaya dapat menarik member baru untuk mendaftar program kursus lembaga tersebut.
Kembali lagi ke personal branding, sosok yang memiliki personal branding yang baik sangat layak untuk di jadikan Brand Ambassador lembaga terkait tentunya sosoknya mesti mampu berbahasa Inggris, arab, mandarin atau bahasa lainnya.
Tergantung di lembaga kursus bahasa mana sosok brand ambassador tersebut ditempatkan. Katakanlah menjadi sosok brand Ambassador bahasa Inggris, ya tentu sosoknya mesti harus pandai berbahasa Inggris. ***