PANDEGLANG – Sebulan pasca musibah Tsunami Selat Sunda, khususnya di Pandeglang, Banten, ekonomi mulai bergeliat dan sejumlah upaya merehabilitasi lokasi terdampak telah dilakukan.
Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang telah membangun puluhan Hunian Sementara (Huntara) untuk korban terdampak.
Namun, ada sektor perekonomian yang belum terpikirkan untuk korban Tsunami yang kebanyakan berprofesi sebagai Nelayan. Seperti diketahui, menurut data Dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), selain korban jiwa yang mencapai 400 orang lebih, kerugian fisik juga berdampak pada Perahu Nelayan yang mengalami kerusakan yang mencapai 420 Unit.
Untuk itu, wujud dari kepedulian untuk sesama, pada Kamis (24/1/2019), Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Banten menyumbang 7 perahu nelayan di kampung Karang Mempeuk , Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Pandeglang.
Ketua ICMI Orwil Banten, Prof Lili Romli dalam sambutannya mengatakan, dengan bantuan perahu ini diharapkan roda ekonomi masyarakat kembali berputar.
“Kita mengetahui bahwa para nelayan adalah korban yang paling terdampak tsunami. Bantuan ini (Perahu) semoga bisa kembali menggerakkan roda ekonomi bagi nelayan di sekitar Tanjung Lesung,” ujarnya.
Penasehat ICMI Banten, Akhmad Taufik Nuriman juga berharap, masyarakat nelayan bisa beraktifitas kembali dan selalu bersabar menghadapi ujian ini.
“Masyarakat harus bisa sabar, ini merupakan ujian dari Allah, jangan patah semangat dan teruslah beraktifitas,” tutur mantan Bupati Serang ini.
Salah satu perwakilan Nelayan, Arsikum Hidayat, selaku ketua Himpunan Nelayan Kampung Karang Mempeuk yang juga ketua RT.03 RW.06 Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, mengucapkan terimakasih kepada ICMI Banten yang telah peduli kepada nasib nelayan.
“Mayoritas warga di Karang Mempeuk ini adalah nelayan, jadi kami mengucapkan terima kasih kepada ICMI Banten atas bantuan berupa perahu ini. Dengan dibantu perahu ini, sekarang kami bisa melaut lagi,” ujar Arsikum Hidayat.
Koordinator Lapangan Relawan Kampung Yusef Cahyadi, yang melakukan pendampingan dalam program Donasi Perahu ini, mengatakan bantuan dari ICMI menambah jumlah donatur yang konsen pada bantuan perahu yang dikelola oleh Relawan Kampung.
“Kami bersyukur, bantuan perahu dari ICMI ini menambah jumlah donasi perahu dari berbagai donatur bagi nelayan di Banten yg terkena dampak tsunami,” kata Yusef. (*/Red)