PANDEGLANG – Mantan Calon Bupati Pandeglang pada Pilkada 2015, Ratu Siti Romlah (Umira) merespon terkait adanya penyerahan surat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat kepada pasangan Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban, untuk kembali maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang 2020.
Umira bilang, rekomendasi merupakan kebijakan dari pimpinan partai dengan banyak pertimbangan lain. Sehingga dengan mendukung kandidat petahan tersebut, bisa menjadi jalan yang terbaik bagi partai.
“Kalau memang keputusan partai itu saya tidak komen apa-apa, karenakan partai milik bersama. Semoga DPP engga salah pilih,” ujar Umira kepada Fakta Banten, saat ditemui di Kota Serang, Rabu (1/7/2020).
Meski begitu, mantan Anggota DPR RI ini mengakui, jika sebagai kader Partai Demokrat yang saat ini tengah beristirahat, mengamini serta mendoakan atas keputuasan DPP terkait dukungannya kepada Irna-Tanto. Tentu, Irna-Tantu merupakan pesaing kuat Umira pada Pilkada 2015 lalu.
Wanita kelahiran Pandeglang 20 April 1968 mengharapkan, agar pasangan Irna-Tanto dapat menjadi kandidat yang pro terhadap rakyat, dengan melakukan berbagai skema perubahan untuk masyarakat Kabupaten Pandeglang.
“Betul-betul kesejahteraan masyarakat Pandeglang harus diperhatikan dan diprioritaskan,” ucap mantan Ketua Departemen Sosial DPP Partai Demokrat itu.
Saat disinggung, apakah pihaknya akan turut menjadi bagian terpenting dalam Pilkada Pandeglang 2020, Umira menjawab;
“Saya berfikir dulu, beristikhoroh dulu, dan bahkan saya tetap masih mencintai Partai Demokrat, namum saya sedang istirahat,” terangnya.
“Adapun keterkaitan masyarakatnya masih mencintainya (Irna-Tanto), masih mendukung, tidak jenuh atas kepemimpinan yang sekarang ya silahkan,” pungkasnya. (*/JL)