PANDEGLANG – Sebanyak kurang lebih 500 hektar, tanaman padi di area pesawahan Desa Panimbang, Kecamatan Panimbang terancam gagal tanam. Hal itu terjadi, akibat pesawahan di daerah tersebut terkena banjir.
Informasi yang berhasil dihimpun, pada Senin (19/12717) pesawahan di Desa Panimbang, Kecamatan Panimbang dilanda banjir, tanaman padi yang baru berumur 10-25 hari, milik sejumlah kelompok tani yakni, kelompok tani Sri Rejeki, Mukti Tani, Sumber Tani, Sri Jaya Tani, Giat Tani 2 dan Tani Salam seluas 500 hektat terendam banjir.
Camat Panimbang, Suaedi Kurdiatna mengatakan, kalau tanaman padi para petani di wilayahnya dilanda banjir. Akibat terkena banjir itu, tanama padi milik petani terancam gagal panen.
“Usia tanam baru mencapai 10-25 hari. Kalau air banjir itu tidak surut, potensi gagal tanam cukup besar,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, pemerintah melalui Dinas Pertanian (Distan) Pandeglang, agar bisa melakukan antisipasi terhadap potensi gagal tanama atau puso. Karena usia tanam yang baru mencapai puluhan hari itu cukup rawan, ditambah kondisi banjir yang terjadi cukup parah.
“Intinya kami berharap, Distan Pandeglang harus melakukan penanganan terhadap tanaman padi petani yang dilanda banjir itu,” harapnya. (Achuy)