Jelek-jelekin PDIP di Medsos, Pemuda Cilegon Nyaris Dipolisikan

CILEGON – Chaidar Firmansyah seorang warga Cilegon, yang merupakan kader Partai Berkarya, nyaris dipolisikan oleh Pengurus DPC PDIP Kota Cilegon.

Pasalnya, melalui akun media sosial Facebooknya, Chaidar dituding melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan yang diduga telah memfitnah PDIP.

Dalam status Facebooknya, Chaidar menuliskan status sindiran terhadap pasangan calon Rano – Embay.

“Bagi saya Rano – Embay orang yang mumpuni, apalagi H. Embay orang yang baik. Namun sayang sekali ada yang membuat saya setengah hati dengan nomor 2 ini yaitu Partai pendukungnya PDIP yang mana akan cukup berbahaya jika partai ini berkuasa, bisa dilihat dari keadaan pemerintah pusat dan juga DKI yang kini carut marut dan semakin berkembangnya PKI yang dimotori oleh kader PDIP apalagi korwil PDIP Banten dengan bangganya PKI adalah pahamya,” tulis Chaidar.

Atas komentarnya tersebut Chaidar Firmansyah hampir saja dilaporkan ke pihak penegak hukum oleh jajaran Pengurus DPC PDIP Kota Cilegon. Akan tetapi niat tersebut diurungkan karena Chaidar mau meminta maaf dan mengakui kesalahanya tersebut kepada PDIP Cilegon.

Tb Amri Wardhana, Wakil Ketua Bidang Hukum DPC PDIP Kota Cilegon membenarkan kalau Chaidar telah meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

“Kami menerima permohonan maaf Saudara Chaidar karena kekhilafannya menulis di akun Facebooknya, asal dia memberikan keterangan di depan awak media untuk mengklarifikasi bahwa tuduhun itu tidak benar, karena PDIP adalah Partai yang berasaskan Pancasila,” katanya di hadapan awak media di Chrysobell Resto Hotel Royal Krakatau, Senin (13/2).

Sementara itu, Chaidar Firmansyah, yang turut dihadirkan dalam kesempatan itu, mengakui bahwa apa yang dilakukannya adalah kesalahan pribadi, tanpa ada kaitannya dengan rivalitas politik partai yang didiaminya saat ini yakni Partai Berkarya.

Chaidar mengaku meminta maaf kepada para pengurus PDIP Cilegon, atas komentarnya di akun Facebooknya beberapa waktu lalu.

“Terus terang apa yang saya lakukan di akun facebook adalah atas inisiatif pribadi saya sendiri, dan untuk itu saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas perbuatan saya,” terangnya. (*)

PDIPPenghinaanStatus Medos
Comments (0)
Add Comment