Ketua DPD Partai Perindo Cilegon Mengundurkan Diri, Ada Apa?

CILEGON – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Cilegon, Supriyadi, menyatakan mundur dari jabatannya mulai terhitung pada Selasa (8/8/2017).

Pernyataan mundur Ketua DPD Partai Perindo Cilegon, Supriyadi ini juga dibuktikan dengan surat pengunduran diri yang diunggahnya di media sosial Facebook miliknya pada Senin malam (7/8/2017) ini.

Rencananya surat tersebut akan dikirimkan langsung kepada Ketua DPP Partai Perindo, Harry Tanoesoedibjo.

Dalam surat pengunduran dirinya tersebut, Supriyadi yang juga keluar dari keanggotaan partai ini, mengaku berat untuk meninggalkan partai yang sebentar lagi mengikuti tahapan verifikasi untuk menjadi partai peserta Pemilu 2019 tersebut.

Selain itu, meski ia menyatakan mundur dari Ketua DPD Perindo Cilegon, namun Yadi meminta Partai yang sempat menyatakan diri akan mengusung Jokowi di Pilpres 2019 ini, agar tetap konsisten menjalankan visi misinya.

“Partai Perindo harus tetap konsisten, memperjuangkan nilai-nilai moral, sosial budaya dan menjadikan Indonesia sejahtera di tengah krisis di Bumi Pertiwi ini,” tulis Supriyadi dalam surat pengunduran diri tersebut.

Yadi sendiri mengaku tidak memiliki masalah dengan visi misi partai, maupun konflik secara personal dengan para pengurus partai yang telah membesarkan namanya ini.

“Saya pribadi akan selalu ikut mendukung semangat perjuangan,” imbuhnya.

Apa sebenarnya motif kemunduran Supriyadi ini?

Apakah ini imbas dari polemik di internal partai, karena wacana yang mencuat belakangan ini, bahwa Partai Perindo akan mendukung pencapresan Jokowi pada Pemilu 2019 mendatang? (*)

 

Harry Tanoesoedibjo (HT)Partai Perindo CilegonSupriyadi
Comments (0)
Add Comment