SERANG – Puluhan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, mendatangi Rumah Dinas Gubernur Banten, Wahidin Halim, Selasa (15/8/2017) malam.
Kedatangan para pegawai RSUD Banten tersebut adalah untuk mengadukan perihal pembayaran jasa pelayanan (Jaspel) yang tak kunjung dibayarkan pihak manajemen RSUD sejak Januari 2017.
Puluhan pegawai datang sekitar Pukul 20.00 WIB, dan sekitar setengah jam mereka melakukan pertemuan tertutup dengan orang nomor 1 di Banten itu.
“Banyak yang kami bicarakan, terutama pembayaran jasa pelayanan yang belum kami terima,” ujar Ade salah satu pegawai RSUD Banten ditemui wartawan usai bertemu Gubernur Wahidin Halim.
Pertemuan dengan Gubernur Banten tersebut, menurut Ade, adalah sebagai langkah persuasif para pegawai RSUD untuk memperoleh haknya yang tidak dibayarkan sejak Januari 2017 tersebut.
Mereka juga mengancam akan melakukan mogok kerja jika tuntutannya itu tidak segera dipenuhi pihak manajemen.
“70 persen pegawai RSUD Banten adalah honorer, kalau ini tidak segera dipenuhi apa jadinya?” pungkasnya.
Sementara Gubernur Wahidin Halim sendiri belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut mengenai persoalan yang dialami para honorer RSUD Banten ini. (*)