SERANG-Pasca lebaran Idulfitri, Pantai Anyer, Kabupaten Serang selalu ramai dikunjungi para wisatawan dari warga Banten maupun luar Banten.
Dibalik membludaknya para wisatawan mengunjungi Pantai Anyer, ternyata duit mereka hanya sedikit yang masuk ke kantong Pemkab Serang.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan, kunjungan wisatawan ke Pantai Anyer hanya sedikit menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).
“Kalau PAD kurang besar, hanya hotel paling dan melalui rumah makan. Untuk tempat wisata (lain-red) gak ada, karena gak ada retribusi yang masuk ke kita. Paling dari pajaknya, itupun diambil Bapenda,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (8/4/2025).
Sedangkan untuk data kunjungan wisatawan ke Kabupaten Serang secara keseluruhan, ia belum bisa merinci lebih jauh. Data tersebut, masih bersifat sementara.
“Data sementara kita belum rekap, data lapangan masih belum kekumpul. Untuk mayoritas kunjungan rata-rata ke Pantai Anyer, Cinangka,” jelasnya.
Untuk tahun ini, ia mengaku terjadi penurunan wisatawan yang datang ke Pantai Anyer dan sekitarnya. Ia menduga, penyebab menurunnya wisatawan karena daya beli.
“Kalau melihat data ada penurunan. Tahun lalu sekitar 600 ribuan, belum masuk semua datanya yah. Kalau data provinsi 400 ribuan tahun kemarin,” ujarnya.
“Data kunjungan baru 66 persen data yang masuk. Penyebab itu penurunan daya beli atau bisa juga liburan ke destinasi lain, tempat lain. Orang pariwisata ada perpindahan tempat yang belum dinikmati, mencari wisata-wisata yang lain,” tukasnya. (*/Ajo)