SERANG – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang melakukan Penyuluhan dan Pendataan terhadap para nelayan di Desa Salira, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, yang tergabung dalam Rukun Nelayan Salira (RNS) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), pada Sabtu (4/8/2018) malam.
“Malam ini kita ada sosialisasi dari dinas, di pangkalan RNS ini ada seratus lebih nelayan cuma ada yang berhalangan hadir. Kita terdiri dari 8 Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang akan didata,” kata Sekretaris RNS, Saptuni, kepada faktabanten.co.id di lokasi pangkalan.
Tampak para nelayan RNS begitu antusias mengikuti pendataan tersebut. Bahkan sambil didata petugas DKPP, para nelayan ini bergotong royong angkat batu untuk membuat Sekretariat KUB-KUB di RNS.
“Ya alhamdulillah nelayan disini kompak, semoga dengan didata begini kepedulian pemerintah kepada nelayan lebih terlihat,” jelas Ketua RNS, Salimudin.
Sementara itu, petugas Penyuluh Bantu DKPP Kabupaten Serang, Fahmi Andriansyah mengatakan, pendataan ini dilakukan karena adanya program baru dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Kita sedang lakukan pendataan untuk Kartu Pelaku Usaha Perikanan. Ini program pengganti Kartu Nelayan, harus dilakukan pendataan ulang. Ini program nasional,” ujarnya.
Menurut Fahmi, pendataan ini dilakukan serempak untuk memastikan identitas warga yang profesinya murni sebagai nelayan.
“Dengan kartu ini nelayan bisa dapat pendampingan, penyuluhan dari dinas, dan asuransi dari Kementerian Perikanan dan Kelautan. Asuransi ini bekerjasama dengan Jasindo. Asuransi itu semua dinas yang ngurus dengan pendataan ini,” terangnya.
Selain itu, Fahmi juga mengaku ikut bersemangat dengan antusiasnya para nelayan di Salira ini yang mau datang di satu lokasi, tanpa harus berkeliling ke rumah-rumah nelayan.
“Kalau disini (Salira) bagus kang, nelayannya kompak. Kalau di tempat lain sulit, di Bononegara saja kita yang harus door to door pendataannya,” tandasnya. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2513964″]