SERANG – Sejumlah waria diberikan pemahaman tentang virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Puskesmas Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Selain mendengarkan materi dilakukan juga pemeriksaan kesehatan kepada para waria tersebut.
Kegiatan yang digagas oleh Bina Muda Gemilang itu, lantaran kepeduliannya terhadap penyakit virus yang hingga saat ini belum bisa di hilangkan. Apalagi pekerjaan waria mempunyai resiko tinggi terhadap penularan virus berbahaya tersebut.
“Kita kumpulkan, karena waria itu punya rsiko terhadap penularan HIV/ AIDS, mereka di sini (Puskesmas Kibin-red) diberikan penyuluhan, setelah itu dilakukan pengambilan darah untuk test HIV/ Aids,” kata Bambang Sumantri, Ketua Yayasan Bina Muda Gemilang.
Lebih lanjut, kata Bambang, kalau memang ada waria yang terjangkit virus berbahaya itu, Ia akan membantu agar si korban mendapatkan obat guna memperlambat penyebaran virus di dalam tubuhnya.
“Kalau negatif berarti mereka tidak kena HIV, nanti kita akan cek lagi tiga bulan kemudian, tapi kalau mereka positif, kita akan rujuk ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pengobatan,” imbuhnya.
Ia juga menerangkan, pengobatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup para penderita dan menuru kan resiko penularan HIV/ AIDS kepada masyarakat lainnya.
“Degan minum obat itu, resiko menularkan mereka kepada orang lain menjadi kecil, kita mencari orang yang beresiko, kita obati, agar jangan sampai orang lain tertular oleh penyakit itu,” paparnya.
Ditempat yang sama, Petugas Laboratorium Puskesmas Kibin, Miftah Zaini Mahili menjelaskan, setelah melakukan test tersebut ia langsung memaparkan hasilnya kepada para waria tersebut. Beruntung para waria itu tidak ada yang terjangkit HIV. “Kalau hasil hari ini alhamdulillah semuanya non reaktif, artinya semua negatif,” tandasnya. (*/Dave)