SERANG – Lembaga Yuwana Skripta (YS) Institute mengadakan pelatihan wiraniaga di Kantornya, Lantai 2 Kompleks KSB Higland Park Blok F/9A Kota Serang, Sabtu (20/5/2017).
Hadir sebagai pembicara Fouther Pondok Harmoni, Abdul Latif dan Member Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota Cilegon, Eko Toha dan Direktur PD BPR Serang, Muslim.
Dalam pemaparannya, Fouther Pondok Harmoni, Abdul Latief mengatakan, seorang yang ingin memulai langkah berwirausaha, harus mempunyai sifat gigih, konsisten dan disiplin.
“Kalau kita ingin memulai langkah berwirausaha, harus konsisten dan ulet,” kata dia.
Dihadapan sejumlah peserta yang hadir, Abdul Latief juga memotivasi kepada peserta bagaimana bisa melihat situasi dan peluang yang bisa menjadi ruang wirausaha. Selain itu, pentingnya kejujuran dan kesabaran dalam merintis usaha yang sesuai dengan peluang yang ada.
Di tempat yang sama, member Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota Cilegon, Eko Toha menyampaikan pentingnya menciptakan seorang wiraniaga yang bisa tumbuh, belajar dan menciptakan konsumen yang loyal.
“Peserta penuh dengan antusias. Ada yang ingin memulai usaha kuliner dan jasa, ini harus di wujudkan,” kata Eko.
Ia berharap, seluruh peserta yang mengikuti program pelatihan wiraniaga, bisa menemukan jaringan bisnis yang kuat, menciptakan struktur organisasi yang baik, dan bisa merancang pemasaran yg luas.
Hal berbeda disampaikan oleh Direktur PD BPR Serang, Muslim. Ia menyampaikan, dalam setiap memulai langkah dalam berwirausaha, masalah yang selalu dihadapi adalah seputar permodalan.
“Kalau punya usaha harus konsisten, soal modal bisa diakses melalui perbankan dan kredit usaha lain,” begitu kata dia.
Di lain itu, calon wirausaha juga harus menyiapkan kapasitas dan jenis usaha yang mempunyai peluang bisnis yang besar.
“Peserta wiraniaga kita minta untuk menyiapkan persyaratan, jenis usaha yang punya peluang besar, supaya bisa memperoleh bantuan modal memulai langkah wirausaha,” katanya pada kesempatan yang sama. (*)
Penulis: Yosep.