Pipa Gas di Tangerang Meledak, PGN Sebut Sedang Tes Jaringan

 

TANGERANG – Sebuah pipa gas Perusahaan Gas Negara (PGN) yang ditanam di pinggir jalan perumahan Wisma Harapan, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, meledak. Sebanyak lima rumah rusak terkena ledakan.

Peristiwa terjadi pada Kamis (26/1/2023) pagi. Saksi mendengar bunyi ledakan cukup kuat. Saat dicek, ternyata proyek galian pipa gas PGN di pinggir jalan meledak. Akibatnya tanah urukan di lokasi galian berhamburan dan memenuhi jalanan. Lima rumah juga ikut rusak.

Informasi awal, ledakan terjadi saat para petugas sedang melakukan uji coba usai pemasangan pipa tersebut. Ledakan juga merusak jaringan pipa PDAM dan internet di sekitar lokasi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Rumah-rumah yang mengalami kerusakan di bagian atap dan talang air.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebutkan, saat ini pihaknya masih menyelidiki.

“Masih kita selidiki sebabnya, sementara kita amankan wilayah setempat dulu,” kata Zain saat dikonfirmasi.

Sementara itu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membantah adanya gas bumi di dalam pipa yang meledak di pinggir jalan perumahan Wisma Harapan, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama menjelaskan, suara keras yang terjadi di lokasi bukan karena ada kandungan gas meledak.

Namun karena petugas PGN tengah melakukan proses kontruksi jaringan gas bumi, salah satunya Pneumatic Test atau tes tekanan udara untuk memastikan keamanan jaringan gas bumi sebelum beroperasi.

“Pada saat tes tersebut, tidak terdapat gas bumi di dalam pipa. Insiden suara mirip ledakan di Tangerang merupakan hasil dari kegiatan tes keamanan jaringan gas tersebut,” katanya dalam rilisnya, Jumat
(27/1/2023).

PGN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat. Komunikasi, sosialisasi, dan upaya koordinasi dengan pihak lingkungan maupun aparat setempat terkait suara dan efek yang mengganggu, kata Rachmat, sudah dijalankan.

“Perbaikan atas kekurangan dalam proses konstruksi, hempasan tanah yang berdampak pada bangunan warga dan dampak minor lainnya sudah dilaksanakan dan dalam proses penyelesaian,” jelasnya.

Tahapan pengujian tekanan udara juga menunjukkan bahwa pengoperasian semua pipa gas bumi yang aman dilakukan setelah tahapan pengujian selesai dilaksanakan.

“Maka aspek safety terjamin, karena tekanan saat pipa gas bumi beroperasi di dalam pipa, jauh lebih rendah dibandingkan dengan uji tekanan saat pengujian selama proses konstruksi jaringan gas bumi,” terangnya.

Kata Rahmat, PGN memastikan keamanan pembangunan jaringan gas bumi. Serangkaian aspek safety dilakukan untuk memastikan gas bumi digunakan secara aman dan lancar oleh seluruh pelanggan.

Sebelumnya diberikan, ada ledakan yang terjadi saat para petugas PGN sedang melakukan uji coba usai pemasangan pipa tersebut. Ledakan juga merusak jaringan pipa PDAM dan internet di sekitar lokasi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Rumah-rumah yang mengalami kerusakan di bagian atap dan talang air. (*/Kumparan)

Comments (0)
Add Comment