Akhirnya, Menteri Perhubungan Restui Pembangunan Pelabuhan Warnasari Cilegon

KPU Cilegon Coblos

CILEGON – Kementerian Perhubungan segera mengeluarkan izin pembangunan Pelabuhan Warnasari, Cilegon, Banten. Pembangunan ini diharapkan bisa beroperasi pada 2019.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, telah memberikan persetujuan terhadap rencana pembangunan Pelabuhan Warnasari. Namun Menhub berpesan agar Pelabuhan Warnasari bisa dikelola secara bersama-sama antara perusahaan swasta, Pemerintah Kota Cilegon dan PT Pelindo II (Persero).

Pengelolaan Pelabuhan Warnasari secara bersama-sama ini dilakukan agar tidak terjadi persaingan tidak sehat antar pengelola pelabuhan dalam satu wilayah.

“Jadi fungsinya sama saja, supaya ada korelasi, bisa dibayangkan kalau satu tempat pelabuhannya banyak operatornya terjadi kompetisi akhirnya tidak produktif, padahal kalau ini uang investor kan yang rugi pemerintah juga karena kapasitas tidak maksimal,” kata Budi Karya dikutip dari keterangan tertulis, Senin (29/5/2017).

Terminal yang nantinya digunakan untuk kegiatan bongkar muat general cargo dan curah cair ini, disebut oleh PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (Badan Usaha Milik Daerah yang akan membangun dan mengelola Pelabuhan Warnasari) akan dibangun pada tahun 2017 dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2019.

Sebagai informasi, Pelabuhan Warnasari adalah pelabuhan yang masih dalam tahap perencanaan, lokasi pelabuhan berada di kawasan industri Krakatau Steel. Luas lahan yang direncanakan untuk pelabuhan sekitar 364.408 meter persegi dari luas lahan yang dimiliki Pemerintah Kota Cilegon seluas 450 ribu meter persegi. (*)

 

 

Sumber: Liputan6.com

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien