Malam Tahun Baru 2022, Ratusan Personel Balawista Disiagakan di Seluruh Objek Wisata Banten

BI Banten Belanja Nataru

 

SERANG – Jelang bergulirnya malam pergantian tahun 2021, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Provinsi Banten terjunkan 220 orang untuk berjaga di objek wisata yang ada di Provinsi Banten.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Balawista Provinsi Banten, Ade Ervin. Menurutnya, dari 220 orang yang disiagakan, terdiri dari 100 orang anggota balawista, 80 relawan dari Dinas Pariwisata serta 40 orang dari berbagai lembaga lain.

“Kita siaga 1, semua kita sebar di setiap tempat wisata. Seperti di kawasan tirta Cilegon, kawasan Pantai Anyer sampai Cinangka, kawasan Pantai Carita hingga Tanjung Lesung di Pandeglang dan di Lebaknya disebar dari Pantai Bagedur sampai Pantai Sawarna,” kata Ervin kepada awak media, Jumat (31/12/2021).

Ervin mengaku, jika momen libur akhir tahun 2021, pihaknya lebih siap dalam mengantisipasi dan melayani keselamatan wisatawan di objek wisata di Banten.

Hal itu lantaran adanya tambahan fasilitas dan peralatan yang dimiliki Balawisata Banten dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Pijat Refleksi

“Tahun baru kali ini kita lebih siap, karena kami memiliki tambahan fasilitas. Sehingga hal tersebut dapat memudahkan pelaksanaan pelayanan keselamatan,” ungkap Ervin.

“Kita siapkan dua mobil balawista, empat motor patroli pantai, lima papan penyelamat, dua rubberboat, empat alat selam hingga peralatan ringan di posko induk yang ada di Pantai Carita,” lanjutnya.

Humas Balawista Banten, Lulu Jamaludin menambahkan, pihaknya menghimbau agar masyarakat yang hendak berlibur di objek wisata Banten untuk tetap mematuhi aturan yang ditetapkan oleh masing-masing pengelola tempat wisata.

Menurutnya, hal itu dilakukan agar masyarakat yang datang berlibur terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih untuk tetap memperhatikan papan-papan peringatan yang terpasang di masing-masing objek wisata.

“Demi keselamatan pengunjung, penting untuk memperhatikan tanda-tanda di areal wisata, seperti di pantai, itu ada peringatan gelombang tinggi, ada batas maksimal berenang dan ada aturan lain yang membolehkan atau tidak, tolong untuk diperhatikan,” kata Lulu.

Selain itu, Lulu pun mengingatkan, agar masyarakat yang datang ke setiap objek wisata untuk selalu menanyakan kesediaan petugas keamanan di lokasi tersebut. Itu agar masyarakat yang datang bisa mendapat rasa tenang dan aman saat sedang berwisata.

“Gak usah ragu, jika kita mau ke lokasi pantai atau tempat wisata lainnya, tanya aja ke pengelola apa ada petugas keamanannya atau tidak? Itu demi kenyamanan dan keamanan kita berlibur soalnya,” tandasnya. (*/YS)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien