BPBD Sebut Ratusan Rumah Rusak Pasca Gempa yang Melanda Pandeglang

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

 

PANDEGLANG – Sebanyak 263 rumah mengalami kerusakan pasca gempa bumi yang mengguncangkan 23 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang dengan kekuatan 6.7 Magnitudo, Jum’at, 14 Januari 2022.

Berikut adalah laporan yang berhasil dihimpun faktabanten.co.id, terkait kerusakan yang terjadi di Kabupaten Pandeglang.

Plt. Kepala BPBD Pandeglang, Girgi Jantoro, mengungkapkan dari 35 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang, setidaknya 23 Kecamatan telah melaporkan adanya kerusakan pasca gempa melanda wilayahnya.

“Meliputi kecamatan Cikeusik, Panimbang, Cimanggu, Cibaliung, Sukaresmi, Munjul, Mandalawangi, Sukaresmi, Munjul, Carita, Sindang resmi, Saketi, Picung, Bojong, Angsana, Jiput, Patia, Labuan, Cigeulis, Pagelaran, Kaduhejo, Cipeucang dan Menes,” ujarnya dalam keterangan pers.

Advert

Girgi menjelaskan, dari data yang berhasil dikumpulkan, diketahui 263 Rumah yang tesebar di 77 Desa dilaporkan mengalami kerusakan, dan 2 tempat ibadah juga dilaporkan rusak, Mushola di Desa Cijakan kecamatan Bojong, dan Masjid di Kecamatan Sumur.

KPU Cilegon Coblos

Selain itu Puskesmas Sumur juga mengalami kerusakan, satu pondok pesantren di Desa  Kecamatan sumur rusak dan 3 Kantor Desa di Kecamatan Cibaliung juga dilaporkan rusak.

“Yang paling parah terdampak gempa bumi adalah kecamatan sumur, Cikeusik, dan Kecamatan Cimanggu,” ungkapnya.

Masih kata Girgi, untuk jumlah korban jiwa dilaporkan nihil, namun terdapat 2 korban yang mengalami luka ringan dari Desa Karang Bolong Kecamatan Cikeusik, dan telah mendapatkan penanganan di Puskesmas Cikeusik.

Serta ada sebuah tempat usaha atau Pabrik yang dilaporkan mengalami kerusakan di Kecamatan Cikeusik.

“Kemudian untuk sekolah yang terdampak ada 10, dengan 4 diantaranya berada di Kecamatan Sumur, dan sisanya ada di Kecamatan Cibaliung, Cimanggu, dan Mandalawangi,” katanya.

Girgi menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan logistik korban gempa, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas sosial Kabupaten, dan Dinas Sosial Provinsi Banten.

“Terkait dengan tempat mengungsi, BPBD telah menyiapkan sebanyak 3 tenda, termasuk dapur umum,” pungkasnya. (*/Fani)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien