Tebang Pohon Warga, Oknum Pegawai PLN Sumur Pandeglang Minta Maaf

BI Banten Belanja Nataru

 

PANDEGLANG – Oknum pegawai Perusahan Listrik Negara (PLN) penebang pohon di jalur kabel sentral di Desa Cigorondong Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang pada tanggal 24 Agustus 2022 lalu minta maaf pada pemilik pohon kelapa. Sabtu (2708/2022).

Dari peristiwa tersebut pelaksana pembersihan jalur kabel sentral itu bermusyawarah dan mendatangi pemilik lima pohon kelapa.

Tim teknis PLN pembersihan jalur kabel sentral Kecamatan Sumur Amin mengatakan pihaknya sudah menyampaikan permintaan maaf pada pemilik pohon kelapa.

Ia mengaku semua sudah dimuswarahkan secara kekeluargaan dan menjelaskan bahwa apa yang terjadi itu kesalahpahaman dengan timnya di lapangan.

“Saya sudah datang ke pemilik pohonnya dan meminta maaf, kami berjanji ke depan tidak akan seperti itu lagi. Ini menjadi pembelajaran buat saya dan tim,” katanya.

Pijat Refleksi

Saat ditanya masalah pungutan yang di lakukan oleh oknum PLN mengakui kesalahannya dan minta maaf pada pemilik pohon kelapa.

“Alahamdulilah pemilik memaafkan atas tindakan tersebut, dan tidak meminta uang agar di kembalikan karena udah ikhlas,” ungkapnya.

Faujan keluarga pemilik dari pohon kelapa tersebut menyampaikan ia dan orang tuanya mengaku terimakasih sudah mengakuinya dan langsung meminta maaf.

Ia menekankan agar para pekerja PLN jangan melakukan hal seperti ini lagi supaya tidak ada yang merasa tersinggung sehingga menyebabkan masalah.

“Orang tua saya Satinah dan saya sudah ikhlas memaafkannya dan saya harap ini tidak terjadi lagi kedepan baik pada keluarga saya maupun pada yang lain,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, oknum PLN menebang pohon di jalur kabel sentral Sumur-Ujung Jaya tepatnya di Desa Cigorondong di Kecamatan Sumur dan meminta sejumlah uang pada pemilik pohon kelapa padahal itu adalah kegiatan dari PLN wilayah Kecamatan Sumur. (*/Gus)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien