3 Karang Taruna Ring 1 Gelar Unjukrasa di PT KP Energy Tuntut Rekrutmen SDM Lokal

BI Banten Belanja Nataru

CILEGON, FB – Merasa tidak direspon atas tuntutannya dalam memprioritaskan SDM lokal dalam rekrutmen tenaga kerja, pihak manajemen PT Krakatau Posco (KP) Energy yang merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Krakatau Posco (PTKP), digruduk oleh puluhan pemuda dari 3 kelurahan di Kota Cilegon.

Aksi protes para Pemuda dari Karang Taruna Kelurahan Kubangsari, Samangraya, dan Tegal Ratu, itu dilakukan dengan memblokir akses pintu utama PTKP, Selasa 10 Januari 2017.

Pemuda yang mengklaim sebagai masyarakat ring 1 perusahaan ini, menuntut KP Family agar tidak ingkar terhadap janjinya kepada masyarakat ring 1 dalam perekrutan tenaga kerja.

Miftahul Iman, Koordinator Aksi mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat sebanyak 3 kali kepada pihak manajemen PT KP Energy untuk meminta audiensi atas perekrutan tenaga kerja yang tidak memprioritaskan masyarakat ring 1 seperti yang telah dijanjikan oleh PTKP sebagai induk perusahaan.

“KP Energy semua ini dalangnya, sejak awal berdirinya sudah kita surati, kita (minta) audiensi, 3 kali kita surati, tapi tidak ada respon. KP Energy itu terus-terusan perekrutan, tapi tidak ada koordinasi, mana yang katanya mau melibatkan masyarakat ring 1, sampai sekarang tidak ada. Seharusnya lurahnya, camatnya ini serius menanggapi ini, atau orang PTKP nya ini yang sudah berjanji dengan kita, tapi tidak ada. Kita sih harapannya orang-orang kita ini bekerja,” kata Iman, yang juga Ketua Karang Taruna Kubangsari, saat diwawancara wartawan.

Pijat Refleksi

Atas tidak adanya respon dari pihak KP Energy tersebut, pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Ring 1 ini, melakukan aksi demo karena pihak masyarakat ring 1 beranggapan KP Energy menutup diri dalam hal rekrutmen tenaga kerja.

Ini terbukti dengan hanya sedikitnya jumlah karyawan yang berasal dari masyarakat ring 1 yang bekerja di KP Energy.

“Kalau surat enggak dibales kira-kira penyebabnya apa? Ini saya yakin yang nganggur yang selama ini dikecewakan para oknum-oknum yang katanya mau membela, tapi sekarang mana? enggak ada yang membela, ini baru separo, mereka pada kecewa, karena cuma janji doang awalnya,” lanjut Iman.

Iman menegaskan, pihaknya menuntut kepada pihak PTKP sebagai induk perusahaan dari KP Energy untuk memenuhi janji yang pernah disampaikan oleh pihak manajemen PTKP dengan janji akan menghimbau kepada KP Family untuk memprioritaskan masyarakat ring 1 dalam perekrutan tenaga kerja dan memberhentikan oknum HRD yang tidak mengindahkan hal tersebut.

“Bukan (KP) Energy yang menjanjikan, tapi PTKP, akan sinergi semua KP Family. Apa KP Energy ini engga nurut sama induknya, atau ya orang korea nya sembarangan? Kami menuntut 50 persen tenaga kerja Posco Energy wajib dari SDM ring1,” tegas Iman. (*)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien