Dana Haji Dipakai untuk Bantuan Perangkat Laboratorium Sekolah di Tangsel, Kok Bisa?
TANGERANG – Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH RI) mengamanahkan Laznas PPPA Daarul Qur’an dalam pelaksanaan program kemaslahatan yang bersumber dari dana abadi umat.
Kali ini program berupa pengadaan perangkat digitalisasi Laboratorium Komputer MI Nurul Falah dan MTs Muhammadiyah 1 Ciputat, Tangerang Selatan.
Kepala Divisi Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Kemaslahatan BPKH RI, Indriayu Afriana menyampaikan, bahwa program kemaslahatan yang digulirkan institusinya bersumber dari dana abadi umat.
Pengelolaannya dilakukan secara syariah, menggunakan prinsip kehati-hatian serta diaudit setiap tahunnya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan opini wajar tanpa pengecualian.
”Kami ucapkan terima kasih kepada Laznas PPPA Daarul Qur’an yang sejak 2020 membantu BPKH RI dalam melaksanakan program kemaslahatan. Semoga laboratorium komputer ini dapat digunakan sebaik mungkin oleh MI Nurul Falah dan MTs Muhammadiyah 1 Ciputat,” ujarnya.
Mempertegas yang disampaikan Ayu, Anggota DPR RI Komisi IX 9 Dapil III Muhammad Rizal yang turut hadir dalam acara ini mengatakan, bahwa adalah hoax pemberitaan terkait dana haji yang dipakai untuk pembangunan infrastruktur.
Dewan ini menjelaskan, yang digunakan adalah dana abadi umat yang manfaatnya kembali kepada jemaah haji.
“Banyak sekali aspirasi masyarakat khususnya sekolah-sekolah yang masih membutuhkan speaker dan lain-lain. Karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada BPKH RI yang telah memberikan bantuan ini. Juga kepada Laznas PPPA Daarul Qur’an yang selalu membantu kami untuk kepentingan umat,” tuturnya.
Direktur Marketing dan Komunikasi Laznas PPPA Daarul Qur’an Dwi Kartika mengatakan, menjelang tahun ketiga Covid-19 ini masyarakat khususnya anak-anak yang bersekolah, guru serta orang tua dipaksa untuk melek teknologi karena segala aktivitas belajar mengajar dilakukan secara daring.
Karenanya ia berharap pengadaan digitalisasi laboratorium komputer ini bisa menjadikan siswa-siswi MI Nurul Falah dan MTs Muhammadiyah 1 Ciputat ahli dalam bidang teknologi.
“Semoga ini menjadi pahala jariyah untuk segenap jajaran BPKH RI, para jemaah haji dan seluruh pihak yang membantu berjalannya program kemaslahatan ini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MI Nurul Falah Ciputat Amin Chumaedi dan Kepala MTs Muhammadiyah 1 Ciputat Sapar Sugana, menyampaikan terima kasihnya kepada BPKH RI, Laznas PPPA Daarul Qur’an, jamaah haji Indonesia dan seluruh pihak yang telah membantu menyediakan laboratorium untuk sekolahnya. (*/Red)