KEK Tanjung Lesung Berpotensi Tergusur Kawasan Industri Wilmar?
SERANG – Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang masuk dalam project strategis nasional (PSN) nampaknya akan tergusur oleh pengembangan Kawasan Industri Wilmar Group.
Hal tersebut terungkap usai rapat tertutup antara Pemerintah Provinsi Banten, PKK dan pengembang di Ruang Rapat Gubernur Banten, Selasa (29/8/2017).
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina menjelaskan, bahwa ketidakjelasan progress terutama trafik pengunjung yang tidak mencapai target di 2016, ini membuat KEK Tanjung Lesung yang digadang-gadang akan menjadi ‘The Next Bali’ tinggal harapan.
“Tahun 2016 kemarin pengunjung tidak nyampe 600.000 sekarang 2017 malah turun,” ujar Hudaya kepada awak media, Selasa (29/8/2017).
Menurut Hudaya, agar KEK Tanjung Lesung tidak jadi sekedar mimpi, pemerintah harus turun tangan dan mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah tersebut.
“Ini tinggal ada dorongan aja dari pemerintah percepatan-percepatan dengan wujud yang lebih jelas,” imbuhnya.
Sementara itu di tempat berbeda, pemerintah melalui Perpres 58 Tahun 2017 memasukkan pembangunan Kawasan Industri Wilmar Serang, yang menggusur 3 Proyek Strategis Nasional lainnya yang ditetapkan dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016, yaitu Bandara Banten Selatan, pengembangan Bandara Soeta dan terminal PGN. (*)