SERANG – Libur Lebaran tahun ini membawa lonjakan wisatawan ke kawasan wisata Anyer, Kabupaten Serang.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang, Yurlena Rachman, mengungkapkan bahwa tingkat okupansi hotel di wilayah tersebut sudah mencapai hampir 70 persen pada H+1 Lebaran.
“Kalau untuk di Kabupaten Serang, rata-rata hampir 70 persen sudah terisi wisatawan di kawasan Anyer,” ujar Yurlena, Selasa (1/4/2025).
Ia memprediksi lonjakan pengunjung akan terus meningkat pada H+2 dan H+3 Lebaran, terutama karena tradisi masyarakat lokal yang berlibur ke pantai setelah menjalani silaturahmi dan ziarah keluarga.
Seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan, arus lalu lintas menuju kawasan wisata Anyer juga diperkirakan mengalami kepadatan.
Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Mulya Sugiato, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan.
“Jalur menuju Anyer diprediksi akan mulai padat. Oleh karena itu, masyarakat harus memantau informasi arus lalu lintas dan mengikuti arahan petugas kepolisian agar perjalanan tetap aman dan lancar,” ujar AKP Mulya Sugiato.
Untuk mengantisipasi kemacetan, kepolisian telah menyiapkan langkah-langkah strategis, termasuk rekayasa lalu lintas.
Ditlantas Polda Banten juga telah mengumumkan akan menerapkan sistem one way di jalur Anyer-Carita pada pagi dan sore hari.
Kepala Ditlantas Polda Banten, Kombes Pol Dr. Leganek Mawardi, menjelaskan bahwa sistem ini akan diberlakukan pada pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB dari Simpang JLS menuju Anyer dan Carita.
Sementara itu, arus balik akan diatur dengan sistem one way pada pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi saat wisatawan meninggalkan kawasan wisata.
“Kami juga mengantisipasi titik-titik rawan kemacetan, terutama di Pasar Anyer, Simpang Teneng, dan jalur menuju Carita-Pandeglang. Kami harap wisatawan dapat memilih alternatif tujuan wisata apabila terjadi kemacetan,” ujarnya. (*/Ika)
