Terkait Pencemaran Sungai Ciujung, Wakil Ketua DPRD Minta Pemkab Serang dan Perusahaan Bersinergi
SERANG – Tercemarnya sungai Ciujung yang menghitam dan mengeluarkan berbau tak sedap membuat masyarakat sekitar sungai tak bisa memanfaatkan sungai Ciujung.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Tati Sumiyati meminta perusahaan untuk memperhatikan Limbah yang dikeluarkan ke sungai Ciujung.
“Sungai Ciujung sebaiknya oleh perusahaan diperhatikan karena kan itu sangat mengganggu masyarakat apalagi Sungai Ciujung itu mungkin dipakai oleh masyarakat,” ucapnya kepada Fakta Banten, Rabu (20/9/2023).
Menurutnya, menghitamnya sungai Ciujung bukan pertama kali terjadi, dan pernah menjadi pembahasan di DPRD.
“Jadi dulu itu pernah dibuatkan tempat pembuangan limbah oleh perusahaan tersebut berarti sekarang mungkin harus di koreksi lagi apa penyebabnya sehingga Sungai Ciujung itu menghitam lagi jadi perusahaan harus diperhatikan itu Sungai Ciujung itu pasti sangat mengganggu masyarakat pencemaran limbah,” ujarnya.
Diketahui, sungai Ciujung merupakan sungai yang sering digunakan oleh masyarakat, seperti mandi, untuk lahan pertanian dan pertambakan.
Dirinya menghimbau untuk perusahaan dan pemerintahan untuk bersinergi, menemukan solusi terkait tercemarnya sungai Ciujung yang diduga diakibatkan limbah pabrik.
“Baik dari perusahaan kita juga dari pemerintahan harus mengevaluasi juga itu akibat dari limbah tersebut, yang mengakibatkan terjadinya perusakan terhadap pertanian nah itu harus kita cari solusinya. supaya pertanian itu tumbuh dengan baik, jangan sampai terjadi seperti di Kecamatan Bojonegara, itu tanaman pada terlihat hitam dan daunnya kering nah itu mungkin bisa saja terjadi di perusahaan lain kalau pencemaran limbahnya sangat besar,” pungkasnya. (*/Fachrul)