Wakili Banten, Pria Ini Raih Penghargaan Pemuda Inovatif
SERANG – Pria asal Ciomas, Kabupaten Serang, Aldi Reihan mendapat penghargaan Pemuda inovatif MUDA30 dari Pijar Foundation. Penghargaan itu diberikan kepada pemuda yang menciptakan perubahan positif diberbagai sektor seperti pedidikan, kesehatan dan sosial yang membangun kisah inspiratif dengan memperlihatkan tindakan nyata yang dapat menghasilkan dampak positif.
Penghargaan diserahkan pada acara Town Hall Muda Nusantara: Awarding Night 30 MUDA30 di Thamrin Hall Square Jakarta, Sabtu, (9/3/24) kemarin.
Ia menerima penghargaan atas inovasi dirinya menciptakan Fino Badut untuk menghibur masyarakat. Di mana alat yang digunakan berupa media badut yang sampai saat ini terus konsisten dan bertransformasi untuk pencegahan dan pemulihan mental pasca bencana di Provinsi Banten.
Adli mengatakan, Fino Badut merupakan sebuah gerakan sosial yang berfokus pada isu kebencanaan yang bermula dari kepedulian dirinya dan kawan-kawan untuk menghibur anak-anak penyintas bencana tsunami selat Sunda pada Desember 2018 lalu.
“Alhamdulillah, penghargaan ini tidak lepas dari dukungan Orang tua, relawan, donatur, dan partner kolaborasi Fino Badut yang telah membersamai selama ini”, ucapnya
“Kolaborasi merupakan kunci utama dalam gerakan sosial kepemudaan, kami mengucapkan terima kasih untuk para kolaborator yang telah mendukung Fino Badut”, sambung Aldi
Pemuda yang tergabung dalam Komunitas Banten Ceria lulusan studi Bimbingan Konseling Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten (UIN SMHB) itu berkomitmen melalui Fino Badut dapat berbagi keceriaan dan menebar kebaikan untuk anak-anak Indonesia khususnya di Provinsi Banten serta membuka ruang kolaborasi dalam kegiatan sosial.
“Semoga banyak anak muda yang terinspirasi untuk membuat sebuah gerakan sosial kepemudaan di Banten, sehingga banyak kebaikan yang dibuat”, harapnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo sambutannya mengatakan Pemuda merupakan kunci masa depan bangsa, Gerakan Town Hall Muda dan penghargaan MUDA30 diberikan untuk pemuda yang tidak hanya berani bermimpi, namun juga beraksi dan berinovasi nyata dari kota, kabupaten, dan desa masing-masing.
“Kami terus mendorong kolaborasi berkelanjutan antara pemuda dengan Pemerintah”, ucap Dito
Untuk diketahui, Townhall Muda Nusantar merupakan program yang diinisiasi oleh Global Future X dan Pijar Foundation yang menghubungkan pemuda Indonesia dengan pemangku kebijakan untuk mengatasi tantangan masa depan.
Turut dihadiri pada acara tersrbut Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Sosial Angkie Yudistia, Pelaksana Tugas (Plt) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Muhammad Taufiq, serta Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto. (*/Faqih)