Rumah Marimba Gelar Pelatihan Fasilitator dan Kegiatan Literasi untuk Anak di Kampung Nagajaya

 

LEBAK  — Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) bersama mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) MKBM Batch 5 mengadakan dua rangkaian kegiatan di Rumah Marimba, Kampung Nagajaya, Desa Sindangratu, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak.

Kegiatan yang diselenggarakan pada 1 dan 3 Desember 2024 ini meliputi Training of Trainers (ToT) Generasi Resilient dan Practical Skills Training, serta Cerita Cerdas dan Maen Babarengan.

Inisiatif yang berfokus pada penguatan literasi dan ketahanan komunitas ini berhasil melibatkan 25 remaja sebagai calon fasilitator dan puluhan anak-anak dari wilayah setempat.

“Remaja memiliki energi dan kreativitas untuk mendorong perubahan, termasuk membangun literasi kebencanaan di lingkungan mereka,” kata Khemal, perwakilan dari Next Generation Indonesia (NXG) yang memimpin sesi pelatihan fasilitator.

Pada hari pertama, PAUD Ratu Mandiri 2 menjadi lokasi pelaksanaan ToT Generasi Resilience. Para peserta mendapatkan pembekalan tentang konsep disaster community resilience dan keterampilan praktis sebagai fasilitator Rumah Marimba.

Abah Lala, Ketua GMLS, menekankan bahwa program ini tidak hanya fokus pada literasi kebencanaan.

“Rumah Marimba bertujuan meningkatkan literasi kebencanaan sekaligus mendorong anak-anak untuk mengejar mimpi mereka,” jelasnya.

BI Banten

Ketua GMLS, Abah Lala, menjelaskan bahwa Rumah Marimba bertujuan meningkatkan literasi kebencanaan sekaligus mendorong anak-anak untuk mengejar mimpi mereka.

Para fasilitator nantinya akan menjadi agen perubahan yang tidak hanya mengedukasi, tetapi juga membangun solidaritas komunitas melalui program sister village.

Memasuki hari kedua, kegiatan berlanjut dengan program Cerita Cerdas dan Maen Babarengan di Rumah Marimba 3.

Kak Resha Rashtrapatiji dari Id Flow Stories memandu sesi storytelling interaktif yang dirancang untuk membangun empati dan kerja sama di antara anak-anak.

“Harapan kami dengan adanya aktivitas di Marimba 3 ini dapat mengajak anak-anak untuk sama-sama membangun rasa empati dan saling peduli terhadap sesama, mengingat mereka adalah generasi yang akan membangun masa depan Indonesia,” ujar Tricia Amadea, penyelenggara acara.

Faizah Ashilah, penyelenggara event Marimba 3, menambahkan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan minat baca anak-anak Kampung Nagajaya.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara GMLS, UMN, dan masyarakat Kampung Nagajaya. Melalui pendekatan literasi kebencanaan dan edukasi kreatif, inisiatif ini bertujuan membentuk generasi yang empati, tangguh, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Diharapkan, melalui pelatihan dan kegiatan interaktif ini, Rumah Marimba dapat terus menjadi motor penggerak literasi sekaligus ketahanan komunitas yang memberikan dampak positif bagi masyarakat,” pungkas Abah Lala. (*/Red)

KS Anti Korupsi
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien