SERANG – Selama tahun 2017 Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Banten sudah berikan bantuan untuk rehab 14 rumah tidak layak huni, tiga diantaranya diberikan di Pandeglang salah satu penerimanya adalah rumah Kakek Jasiman (70) warga Kampung Patiraheut, RT/RW.05/10, Desa Palembang, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, yang mendapatkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 15 juta, pada Sabtu (11/12/2017) kemarin.
Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Provinsi Banten, Yulia Safitri mengatakan, bahwa sebelum penyaluran bantuan pihaknya sudah melakukan survey kelayakan terlebih dahulu, dan hasilnya memang layak untuk dibantu karena dengan kondisi rumah berbilik bambu dan beralaskan tanah serta kondisi sang istri mengalami kebutaan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PCM Pandeglang yang telah menjadi Partner BAZNAS Provinsi Banten selama ini, banyak data mustahiq kami peroleh dari PCM dan rencananya bantuan ini tidak hanya dari BAZNAS Provinsi Banten saja, tapi akan dibantu juga oleh PCM,” ungkap Yulia, seraya mengatakan semoga dengan bantuan program dari BAZNAS Provinsi Banten ini mampu meringankan sedikit beban derita keluarga tersebut.
Lebih lanjut menurut Yulia, untuk mendapatkan program bedah rumah dari BAZNAS, mustahiq harus l termasuk dalam Asnaf atau golongan penerima zakat.
“Karena yang kita gunakan adalah dana zakat, khusus penerima program bedah rumah, harus termasuk Asnaf fakir, untuk program bedah rumah salah satu syaratnya tanah harus milik sendiri, khawatir nanti ketika dibuatkan rumah, tanah dan rumahnya diambil oleh si pemilik tanah,” ungkapnya.
Selain itu ia juga mengatakan, bahwa ada program lain bagi yang tidak mempunyai tanah atau rumah, seperti Lansia yang tanahnya menumpang akan tetap mendapatkan bantuan sembako.
“Kita punya program bantuan Lansia seumur hidup, setiap tiga bulan kita santuni dengan bantuan paket smbako dan santunan uang, dengan mengajukan syaratnya ke BAZNAS Banten dengan melampirkan photo copy KTP, KK dan SKTM asli,” ungkapnya. (*/David)
