Dinkes dan KPA Cilegon Sosialisasikan Bahaya HIV/AIDS
CILEGON – Dalam rangka memperingati Hari HIV/AIDS Se-Dunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember, Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) melakukan aksi sosialisasi bahaya HIV/AIDS di depan Rumah Dinas Walikota Kota Cilegon, Jumat (1/12/2017).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan informasi dan menghimbau masyarakat terhadap bahaya wabah HIV/AIDS di Kota Cilegon. Aksi ini juga diikuti oleh 22 Duta Pelajar HIV/AIDS Kota Cilegon dan masyarakat sekitar.
Sementara itu Kabid P2P Dinkes Cilegon, dr Niniek Hasrini menjelaskan, kegiatan tersebut untuk menyebarluaskan informasi yang benar supaya masyarakat tidak tertular HIV di Cilegon.
“Masyarakat pun diminta jangan sampai diskriminasi kepada penderita HIV, karena mereka juga sama-sama seperti kita, kalau kita tahu cara penularannya pasti bisa melakukan pencegahannya,” kata Niniek Hasrini kepada faktabanten.co.id.
Niniek menambahkan, saat ini penderita HIV ada 562 jiwa yang ber-KTP Kota Cilegon. Kecamatan Pulomerak dan Jombang menjadi daerah paling banyak yang menderita HIV/AIDS.
Rata-rata usia penderita HIV adalah berkisar 25-30 tahun. Kendati demikian, Dinas Kesehatan Kota Cilegon sudah bekerjasama dengan delapan Puskesmas dan 3 Rumah Sakit yang ada di Kota Cilegon untuk siap melayani pemeriksaan HIV dan pengobatannya.
“Maka dari itu, kami membuat terobosan-terobosan, seperti membuat duta HIV di sekolah serta membuat penyuluhan-penyuluhan kepada mahasiswa dan sekolah yang ada di Kota Cilegon,” paparnya.
Niniek berharap agar masyarakat Cilegon saling bergandengan tangan melawan HIV/AIDS. Mulai dari mengetahui apa itu HIV, menjauhi penyebab-penyebabnya, hingga bagaimana cara mengobatinya.
“Harus saling bekerjasama lah, boleh jauhi virusnya, tapi jangan jauhi orangnya,” tutup Niniek. (*/Asep)