TANGERANG – Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Gelombang 5 Tahun 2025 di UPTD Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang secara resmi dibuka pada Senin (17/11/2025).
Pelatihan yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan ini menghadirkan 14 kejuruan untuk total 272 peserta, mulai dari operator forklift, teknik las, instalasi listrik, digital marketing, teknisi AC, barista, menjahit pakaian dan alas kaki, multimedia, desain grafis, hingga pelatihan bahasa seperti Mandarin, Korea, dan Inggris.
Program ini bertujuan memberikan keterampilan yang relevan bagi peserta, sehingga mereka memiliki peluang kerja yang lebih luas, baik melalui penempatan di perusahaan maupun pengembangan usaha mandiri.
Dengan durasi pelatihan yang intensif, peserta diharapkan mampu menguasai keahlian yang dipelajari dan siap bersaing di dunia kerja atau membuka usaha sendiri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Lesmana, menjelaskan bahwa tema PBK tahun ini adalah “Pelatihan Berbasis Kompetensi, Demi Melahirkan Tenaga Kerja yang Progresif, Berkualitas, dan Memiliki Daya Saing.”
Ia menambahkan bahwa keterlibatan industri lokal melalui Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah Kabupaten Tangerang menjadi kunci agar lulusan dapat terserap pasar kerja secara berkelanjutan.
Salah satu peserta, Jilaludin, yang mengikuti pelatihan bahasa Mandarin sejak tanggal 5 November 2025, menceritakan motivasinya saat mengikuti kelas pada Selasa (18/11/2025).
“Saya ikut pelatihan ini supaya bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih tinggi yang menuntut kemampuan berbahasa Mandarin. Dunia kerja sekarang sangat kompetitif, jadi kemampuan ini sangat penting,” ujarnya.
Jilaludin juga menambahkan bahwa di daerah Kabupaten Tangerang, sangat banyak sekali perusahaan yang membutuhkan karyawan dengan kualifikasi harus mampu berbahasa Mandarin.
“Saya juga berharap setelah lulus, bisa langsung ditempatkan di perusahaan yang benar-benar membutuhkan kemampuan ini. Saya ingin posisi yang stabil dan bisa berkembang, bukan hanya pekerjaan sementara. Selain itu, saya ingin membuktikan kalau belajar bahasa Mandarin bisa jadi nilai plus buat karier saya ke depan,” katanya.
Diketahui, pelatihan ini sejalan dengan RPJMD Kabupaten Tangerang yang menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta penguatan kemandirian ekonomi masyarakat.
Dengan program seperti PBK, diharapkan lahir generasi tenaga kerja yang terampil, adaptif, dan siap menghadapi tantangan era digital, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.***
