Komitmen Pemerataan Pendidikan, Pemprov Banten Dan Dindikbud Bangun Unit Sekolah Baru
TANGERANG-Pemprov Banten berkomitmen melakukan pemerataan pendidikan tingkat SMA, SMK dan SKh sederajat. Di samping sekolah gratis, Pemprov Banten juga tengah menambah gedung sekolah baru.
Terakhir, Gubernur Banten Andra Soni meninjau langsung progres pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) dan Ruang Kelas Baru (RKB) di Kabupaten Tangerang, Senin (1/12/2025).
Peninjauan dilakukan di empat lokasi, yakni SMAN 13, SMAN 24, SMAN 33, dan SMKN 16 Kabupaten Tangerang, guna memastikan percepatan penyediaan fasilitas pendidikan berjalan sesuai target.
Dalam kunjungannya ke SMAN 33 Kabupaten Tangerang yang berlokasi di Kelurahan Karet, Kecamatan Sepatan, Andra mengapresiasi progres pembangunan yang telah memasuki tahap akhir.
“Pembangunan ini merupakan tindak lanjut usulan kelompok masyarakat dari paguyuban RW untuk memanfaatkan lahan milik Pemprov Banten,” ujar Andra Soni.
Andra menjelaskan, SMAN 33 Kabupaten Tangerang diproyeksikan mulai menerima peserta didik baru pada tahun ajaran 2026-2027.
Fasilitas pendukung seperti mebeler (perabotan sekolah) telah siap dan akan segera didistribusikan setelah konstruksi bangunan rampung.
“Gedung ini memiliki 12 rombongan belajar (rombel) dengan kapasitas 36 siswa per kelas. Tinggal menunggu bangunan selesai, fasilitas siap dimasukkan. Semoga upaya ini memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain meninjau unit sekolah baru, Gubernur juga memeriksa pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMAN 13 dan SMAN 24 Kabupaten Tangerang.
Ia memastikan pengerjaan di kedua sekolah tersebut berjalan lancar dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat.
“Pembangunan ruang kelas baru tahun ini sudah hampir rampung, Insya Allah selesai dalam beberapa minggu ke depan,” jelasnya.
Andra menekankan pentingnya manajemen fasilitas sekolah, khususnya terkait kebersihan.
Ia menginstruksikan para kepala sekolah untuk menjadikan kebersihan lingkungan sebagai prioritas utama.
“Saya mewajibkan para kepala sekolah untuk memastikan fasilitas toilet selalu bersih dan berfungsi baik. Salah satu indikator penilaian kinerja adalah kebersihan toilet, karena dari situ terlihat bagaimana manajemen sekolah mengurus fasilitasnya,” tegas Andra.
Sebelumnya, Andra juga meninjau pembangunan SMAN 9 Kota Serang di Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang, Jumat (21/11).
Senada dengan Andra, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten Jamaludin yang ikut meninjau juga berkomitmen agar pendidikan dapat dirasakan tanpa memandang status.
Ia memastikan unit sekolah baru yang dibangun dapat beroperasi pada tahun ajaran baru dengan 12 rombongan belajar. Saat ini, pembangunan menunjukan progres positif dan bisa diselesaikan sesuai dengan target.
βIni progresnya sudah 70 persen lebih. Insya Allah sebelum tanggal 15 Desember nanti sudah selesai pembangunannya,β ujar Jamaludin. (ADV).

