Baru 6 Bulan Dibentuk, GenPI Banten Banyak Bikin Gebrakan
FAKTA BANTEN – Kemajuan dunia digital dengan munculnya berbagai fiture media sosial seperti Facebook, youtube, Instagram, Twitter, Line, Whatsapp dan lainya membuat berbagai informasi berkembang cepat hanya dengan beberapa detik.
Dengan adanya media sosial tersebut, jangkauan yang sangat luas dan langsung masuk ke semua kalangan, membuat suatu informasi menjadi sangat heboh atau sering disebut dengan kata ‘Viral’
Saat ini dunia wisata memanfaatkan hal tersebut, dengan membentuk komunitas Generasi Pemuda Indonesia (GenPI) Banten oleh Kementerian Pariwisata atas binaan Dinas Pariwisata Provinsi Banten.
GenPI Banten yang baru dibentuk pada 29 Mei 2017 sudah melahirkan relawan-relawan di berbagai daerah dan sekaligus dibentuk kepengurusan seperti Kabupaten Padeglang, Lebak, dan Tangerang untuk mempublikasikan destinasi wisata di daerahnya melalui media sosial.
“GenPI Banten ke 11 dibentuk di Indonesia, untuk mempublikasikan regulasi atau kebijakan, event daerah yang terkait pariwisata, destinasi wisata baik berupa alam, culture, human, dan produk yang kaitannya dengan pariwisata, contohnya aqua lebelnya sudah memakai brand pariwisata atau gambar raja ampat, danau toba dll,” kata Koordinator GenPI Banten, Nisaul Hasanah, Rabu (14/3/2018).
Dalam perjalanannya, GenPI Banten selain melakukan publikasi tempat-tempat wisata di media sosial komunitas ini juga melakukan kegiatan pelatihan untuk menambah wawasan dalam penggunaan media sosial dengan baik.
“Kegiatannya seperti hunting foto, piknik atau famtrip, kopdar untuk menjaga solidaritas, pelatihan seperti analitik pada media sosial, adapun kegiatan partisipan dari event-event di Banten, serta kegiatan pasar GenPI atau desnasi digital. Jika online kegiatan GenPI seperti lomba foto online setiap bulannya yang selalu melibatkan masyarakat dan netizen untuk turut aktif, dan kegiatan offline yang paling menyentuh keberadaan GenPI adalah pasar destinasi digital yang akan diselenggarakan softlaunchingnya pada tanggal 18 Maret 2018,” ujarnya.
Sampai saat ini GenPI Banten, menurutnya, banyak diterima dengan baik di dunia digital karena memberikan informasi seputar dunia wisata yang benar tanpa memberikan info ‘Hoax’.
Ia juga mengatakan komunikasi GenPI bukan hanya di media sosial tapi langsung dengan masyarakat.
“Alhamdulillah responnya baik, karena GenPI menjaga etika berupa no hoax, sara, rasis dll, kita selalu berkawan di online dan bersahabat di offline,” tandasnya. (*/Temon)