Mahasiswa Tuntut Pemkot Cilegon Bantu Proses Gelar Pahlawan KH Syam’un

BI Banten Belanja Nataru

CILEGON – Mahasiswa Kota Cilegon menilai proses pengajuan anugerah Pahlawan Nasional kepada Brigjend KH Syam’un tidak mendapatkan dukungan dari Pemkot Cilegon. Bahkan Pemkot Cilegon terkesan acuh selama proses pengajuan yang telah sampai pada Kementerian Sosial.

Atas sikap acuh ini, sejumlah organisasi terdiri dari Himpunan Pemuda Al-Khairiyah (HPA) Cilegon, PMII Cilegon, dan Mahasiswa Al-Khairiyah melakukan aksi di depan Kantor Walikota Cilegon dan Kantor DPRD Kota Cilegon, Senin (10/9/2018).

Aksi tersebut untuk mempertanyakan sikap acuh yang hingga saat ini belum menunjukan itikad kerjasama dalam membantu proses pelaksanaan pengajuan gelar Pahlawan Nasional Brigjend KH Syam’un.

Ketua DPD HPA Kota Cilegon Ismatullah mengatakan, selama proses pengajuan gelar pahlawan nasional, pihak Pemkot Cilegon sama sekali tidak ada kontribusi dalam membantu proses tersebut. Padahal, semasa hidup Brigjend KH Syamun memulai pejuangannya dari Kota Cilegon.

“Saya sangat menyesal dengan sikap acuh Pemkot Cilegon dan DPRD Kota Cilegon. Justru proses pengajuan lebih banyak ditangani oleh Dinas Sosial Provinsi Banten dan Kabupaten Serang, serta sejumlah masyarakat yang membantu dalam mengumpulkan data dokumentasi,” kata Ismatullah.

Pijat Refleksi

Usai pelaksanakan aksi orasi, sejumlah perwakilan dari HPA, PMII Cilegon, dan mahasiswa melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD kota Cilegon Fakih Usman di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, Fakih menjanjikan akan membantu akomodasi segala kebutuhan dalam pemenuhan segala persayaratan di Kementerian Sosial RI.

“Pada hakekatnya kami setuju, apapun yang dibutuhkan kami siap bantu,” kata Fakih yang selalu mengulang-ngulang perkataan yang sama.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon Abadiah, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengungkapkan, selama ini pihaknya tidak membantu proses pengajuan gelar pahlawan nasional Brigjend KH Syamun karena pihaknya sedang mengajukan Ki Wasid.

“Dinsos Cilegon mengajukan Ki Wasid sebagai pahlawan Nasional. Sedangkan Ki Syamun diajukan oleh Kabupaten Serang,” kata Abadiah beralasan. (*/Ilung)

[socialpoll id=”2513964″]

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien