Petugas Keamanan Ditarik, Pasar Kranggot Cilegon Makin Semrawut dan Rawan Pencurian
CILEGON – Pasca ditariknya keamanan pasar oleh Dinas Perindustrian dan Perizinan (Disperindag), kondisi Pasar Tradisional Kranggot saat ini semakin semrawut. Terlihat dari pintu masuk hingga ke depan kantor UPTD penuh sesak, karena banyaknya para pedagang yang merangsek ke jalan masuk.
Dari pantauan Fakta Banten pada Rabu (22/1/2020), sebelum ditariknya 20 aparat keamanan pasar ke dua dinas yakni Ke Dinas Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), kondisi pasar mulai tidak terlalu semrawut seperti ini.
Menurut salah seorang pedagang, Udin, saat ini tidak ada lagi petugas keamanan yang biasa menertibkan, sehingga para pedagang kembali merangsek ke tengah jalan.
“Ya kang semenjak ditariknya 20 petugas keamanan oleh Disperindag, pasar semakin semrawut dan kumuh, hal ini berlangsung sudah hampir 22 hari,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Rohmat pedagang lainya, menurutnya semenjak tidak ada keamanan pasar yang berjaga kondisi keamanan semakin rawan dan khawatir banyaknya pencurian.
“Saya juga was-was kang, gak berani menaruh barang di tempat saya berdagang karena khawatir ilang. Dulu mah sebelum ditarik oleh Disperindag, saya tidak merasa khawatir karena ada petugas pasar yang berjaga, harapan saya semoga pihak terkait secepatnya ada petugas keamanan sehingga kekhawatiran saya bisa berkurang,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Kranggot Aceng Syarifudin mengakui dengan ditariknya petugas keamanan pasar ke dinas lain, banyak aduan dari pedagang yang merasa khawatir dengan faktor keamanan.
“Karena banyaknya aduan terkait keamanan saya berharap di bulan depan sudah ada pengganti keamanan yang baru,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Aceng, untuk membantu keamanan di pasar saat ini pihak kami meminta bantuan kepada petugas juru tagih atau kolektor yang diperbantukan di keamanan.
“Upaya kami untuk mengisi kekurangan petugas keamanan saat ini pihak kami melibatkan juru tagih atau kolektor yang kami perbantukan di kemanan, hal tersebut untuk memberikan kenyamanan para pedagang dan pengunjung pasar,” tukas Aceng. (*/Red/Angga)