CILEGON – Tujuh orang di Kota Cilegon yang telah meninggal dunia dan sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, akhirnya dinyatakan negatif setelah keluarnya hasil swab laboratorium.
Hal ini diungkap oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putra, saat Konferensi Pers di Kantor Walikota Cilegon, Jumat (17/4/2020).
Ahmad Aziz Setia mengatakan, semua PDP yang meninggal asal Kota Cilegon telah dinyatakan negatif, berdasarkan hasil uji swab di laboratorium.
“Sudah ada hasil dan menurut Dinas Kesehatan dinyatakan negatif,” ungkap Aziz.
Menyikapi kondisi tersebut, Ketua Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Tatang Tarmizi, mengaku bersyukur dengan adanya kabar baik bagi masyarakat Kota Cilegon.
Meskipun belum ada di Cilegon yang berstatus positif covid-19, namun menurutnya, informasi terkait status PDP yang masih dalam perawatan dan belum terkonfirmasi hasilnya, harus tetap dipublish, sehingga kewaspadaan masyarakat tetap berjalan.
“Kalau kita mendengar 7 pasien yang meninggal dalam status PDP itu negatif, tentu kita wajib bersyukur. Tapi pemerintah tetap jangan lengah dan terus waspada,” ujar pria yang akrab disapa Itang ini.
Lebih lanjut, Itang berharap, peta sebaran dan data-data orang berstatus ODP maupun PDP terbaru dapat tersampaikan pada aparatur terkait sampai di tingkat terbawah, sehingga pergerakan dan interaksi masyarakat dapat terkontrol dengan baik.
“Aparatur terbawah seperti Lurah, RT dan RW, harus tetap siaga, sehingga bisa antisipasi dan diminimalisir dampak kemungkinan terpapar dari orang lain. Setiap orang dengan status ODP dam PDP dapat termonitor dengan baik,” tutupnya.
Berdasarkan peta data sebaran Covid-19 di wilayah Kota Cilegon, per hari Jumat tanggal 17 April 2020, yakni total kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 420 orang, sembuh 343 orang. Sementara jumlah kasus PDP sebanyak 12 orang, 7 meninggal dunia, 4 sembuh, dan 1 orang masih dirawat di RSUD Banten. Sementara Kasus Positif Covid-19 belum ada hingga saat ini. (*/Angga)
