CILEGON – Elemen masyarakat turut menyoroti terkait debu ceceran tanah yang hingga saat ini masih mengotori jalan protokol di Kota Cilegon.
Rasa perhatian ini disampaikan oleh DPP Brigade Al-Khairiyah Adad Musadad, aIa mengatakan ada kemungkinan hal ini terjadi akibat ketidaktahuan petugas di lapangan, saat pekerjaan ini masih dalam tahap awal proses pembangunan.
“Potensi ketidaktahuan ini lah, yang kami duga tak ada izin dalam prosesnya. Dan kalau pun ada izin harus dipasang misal IMB nomor sekian, lalin nomor sekian-sekian,” kata Adad, Senin (1/3/2021).
Bila ada papan pengumuman lanjutnya, maka itu bagian dari transparansi. Sehingga tidak menimbulkan rasa penasaran di masyarakat.
“Itu legal atau enggak sih. Nanti kita cek itu (perizinan-nya),” jelasnya.
Ia berharap, agar pihak kontraktor lebih disiplin. Ia juga berharap hal tersebut tidak diulangi lagi agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Sama jangan mengulangi lagi terkait adanya ceceran debu di jalan raya ini, kasian masyarakat yang dirugikan. Khawatir ada kejadian di sepanjang jalan itu kalau dibiarkan,” pungkasnya. (*/A.Laksono).
