CILEGON – Sejumlah anggota DPRD Cilegon terutama yang bertugas di Komisi II meminta kepada unsur pimpinan agar dijadwalkan Rapat Dengar Pendapat ( RDP) dengan RSUD Cilegon. Terutama membahas soal jasa pelayanan (Jaspel) untuk tenaga kesehatan yang belum dibayarkan.
Anggota DPRD Cilegon dari Komisi II lainnya yakni Muhamad Ibrohim Aswadi atau yang akrab dipanggil MIA. Menurutnya sangat tidak rasional apabila selama 7 bulan Jaspel belum dibayarkan. Karena, kasus ini mengulang ketika dulu ada keterkaitan dengan BPJS yang menunggak pembayaran jasa tenaga medis.
“Saya masih belum paham dengan Jaspel yang belum dibayar selama 7 bulan tersebut. Apakah Human Error atau factor lainnya, saya tidak tahu. Makanya kami mencoba mengusulkan kepada Ketua Komisi II yang diteruskan kepada unsur pimpinan agar segera memanggil pihak-pihak terkait untuk meminta klarifikasi hal tersebut,” tuturnya, Minggu (7/3/2021).
Ia menyayangkan kejadian ini bisa terjadi. Dimana, kata dia, RSUD Cilegon merupakan salah satu rumah sakit kebanggan Kota Cilegon. Dengan posisi yang strategis, RSUD Cilegon juga menjangkau bagi warga Kabupaten Serang.
“Artinya, kami menyayangkan keterlambatan tersebut bisa terjadi. Karena kalau bicara BLUD, mereka semuanya dilakukan swakelola secara mandiri. Tapi kami miris mendengar selama 7 bulan Jaspel belum dibayar. Apalagi mereka sudah punya keluarga dan hanya mengandalkan gaji atau honor saja,” ungkapnya.
Anggota DPRD Cilegon dari Fraksi Gerindra Hasbi Sidik mengatakan, jadwal Hearing atau RDP tersebut untuk mengingatkan tugas dan pokok RSUD Cilegon. Salah satunya adalah keterkaitan pembayaran Jasa Pelayanan (Jaspel) yang tertunda selama 7 bulan.
“Kenapa ini bisa terjadi? Kemudian langkah-langkah apa yang harus dilakukan Pemkot Cilegon terhadap RSUD Cilegon tersebut,” jelasnya.
Dia mengatakan, selama ini RSUD Cilegon yang menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) seharusnya bisa memanage berbagai macam persoalan. Namun, ketika ada informasi keterkaitan dengan Jaspel yang cukup lama, dirinya langsung melakukan komunikasi dengan rekan-rekannya. (*/A.Laksono).
