CILEGON – Panitia pelaksana Pelantikan, Rapat Kerja, dan Gebyar Santri Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Kota Cilegon yang berlangsung di Gedung Serbaguna Al-Khairiyah Citangkil, Selasa 14 Februari 2018 merasa kecewa dengan tidak hadirnya Plt Walikota Cilegon dalam acara tersebut.
Selain kecewa karena pelantikan tak dihadiri Plt Walikota Cilegon, FSPP juga menilai Edi Ariadi tidak menepati janji soal rencana memberikan bantuan sesuai dengan apa yang pernah dikatakannya.
Menurut Ketua Panitia, Muhammad Zain, bahwa pada pertemuan awal pengurus FSPP Kota Cilegon dengan Plt Walikota Cilegon, berjanji akan hadir mengukuhkan pengurus FSPP Kota Cilegon. Namun pada pelaksanaannya, Plt Walikota Cilegon justru diwakilkan ke Asda III Pemkot Cilegon.
“Bapak Plt. Walikota juga awalnya siap memberikan bantuan makanan untuk para santri yang hadir sebanyak 1.200 Box. Namun realisasinya hanya mampu memberikan 500 box. Target acara kita dihadiri lebih dari 1.000 santri. Saya ada rekaman saat pertemuan awal yang menyatakan kesanggupan,” kata Zain, yang juga salah seorang pengurus FSPP Kota Cilegon ini.
Selain itu, bantuan fasilitas perlengkapan kebutuhan acara lainnya pun tidak terealisasi. Bahkan, beberapa hari sebelum hari pelaksanaan, Plt Walikota Cilegon sudah tidak menunjukan sikap kooperatif saat Ketua FSPP Kota Cilegon ingin menemuinya.
“Kita tetap bersyukur, sedikit yang penting ada. Saya sangat berterimakasih dengan pihak-pihak yang sudah membantu kelancaran acara ini,” kata Zain.
Sementara itu rangkaian acara berjalan dengan khidmat, FSPP Kota Cilegon yang dipimpin Haji Hilman Nawawi beserta jajaran kepengurusan sudah resmi dilantik.
Sejumlah pertunjukan seni dari para santri turut memeriahkan jalannya acara, seperti penampilan theater, musikalisasi puisi, nasyid acapela, tahfidz, dan lain-lainnya. (*/Rama)
