Ketua KNPI Cilegon Idho Meilano Tantang Robinsar-Fajar Persatukan Pemuda

 

CILEGON – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cilegon, Idho Meilano berharap Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih mampu mempersatukan dualisme yang terjadi di tubuh wadah kepemudaan di Kota Cilegon tersebut.

Dualisme KNPI di Kota Cilegon menurut Idho, merupakan preseden buruk bagi dinamisme keorganisasian kepemudaan di Kota Cilegon.

Menurutnya, pemuda seharusnya bersatu dan saling menguatkan, sehingga kegiatan kepemudaan bisa lebih baik ke depannya.

“Saya sudah lama ingin ngobrol bareng dengan kubu satunya, kami ingin sebenarnya berdamai dan bersama lagi, tapi karena di pusatnya begitu mungkin, tapi kami gak ada masalah juga kalaupun dipersatukan lagi,” ujar Idho.

Walikota dan Wakil Walikota terpilih saat ini, sangat diharapkan mampu mempersatukan dan menjadikan KNPI sebagai wadah OKP kepemudaan yang tunggal dan tidak lagi dualisme di Kota Baja.

“Walikota dan Wakil Walikota kita ini kan pemuda juga, dari kalangan kita juga, sepertinya punya kemampuan itu, mempersatukan kembali, dan kegiatan kepemudaan kembali seperti biasanya dan menuju ke Cilegon Juara,” imbuhnya.

Dualisme yang terjadi di tubuh KNPI Kota Cilegon bermula saat Musda KNPI beberapa waktu lalu, hal ini juga dipicu adanya dualisme organisasi serupa di tingkat pusat dan provinsi.

Namun menurut Idho, dia sebenarnya ingin menyudahi konflik yang berkepanjangan ini dan meminta Walikota dan Wakil Walikota Cilegon ke depan mengambil langkah untuk mempersatukan.

“Dualisme ini kan terjadi pasca Musda, atau dari pusatnya sudah begitu, jadi imbasnya sampai ke daerah,” pungkasnya. (*/ARAS)

Comments (0)
Add Comment