SERANG – Walikota Serang Syafruddin mengungkap bahwa gelaran Serang Fair sebagai sarana menarik para investor dan sebagai ajang memperlihatkan progres pembangunan kepada masyarakat.
Selain itu, gelaran Serang Fair tahun ini merupakan bagian dari pada penggalian potensi masyarakat yang sampai hari ini belum mempunyai wadah dalam menyalurkan potensi di bidang ekonomi.
Meski, dikatakan Syafruddin, Serang Fair ini berorientasi pada ekonomi, namun dalam gelarannya dibalut dengan kesenian, budaya dan kearifan lokal sehingga para pengunjung tahu bahwa kota Serang kaya akan budaya.
“Ternyata banyak seni budaya yang ada di Kota Serang sudah ditampilkan dalam pawai budaya. Ini juga untuk menarik masyatakat kota serang dan untuk masyarakat luar agar berkunjung ke sini (Kota Serang),” kata Walikota Serang Syafruddin saat ditemui usai meninjau stand serang Fair, di Alun-alun Barat Kota Serang.
Sementara, Kepala Disperdaginkopukm Kota Serang Yoyo Wicahyono mengatakan bahwa target digelarnya acara ini, untuk mensosialisasikan hasil produk masyarakat tentang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta ingin mempunyai nilai transaksi produk-produknya.
“Agar ada interaksi antara pengrajin atau pelaku UMKM dan pengusaha di sini,” katanya.
Ia juga berharap, Serang Fair 2019 ini bisa dihadiri oleh semua masyarakat Kota Serang dan masyarakat luar, supaya melihat kondisi Kota Serang terutama pembangunan yang sudah dilakukan oleh Kota Serang.
“Potensi-potensi tadi seperti UMKM bisa berkreasi dan untuk bisa berpacu untuk bisa meningkatkan usahanya,” tutupnya. (*/Ocit)