Lunasi Obligasi Jatuh Tempo November 2023, Chandra Asri Siapkan Rp600 Miliar

DPRD Pandeglang Adhyaksa

 

JAKARTA – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menyiapkan dana Rp600 miliar guna melunasi pokok obligasi berkelanjutan III tahap kedua tahun 2020 yang jatuh tempo pada 4 November 2023.

Direktur TPIA Suryandi, dalam surat kepada otoritas bursa, menyatakan perseroan siap membayarkan pokok obligasi dan kupon terakhir yang nantinya dikirimkan ke PT Kustodian Sentral Efek Indonesia [KSEI].

“Pembayaran pokok obligasi beserta kupon terakhir tersebut akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia [KSEI] sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya dalam keterbukaan informasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, TPIA menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap II Tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak Rp600 miliar pada 26-27 Oktober 2020.

Loading...

Surat utang ini dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) senilai Rp500 miliar dengan tingkat bunga 8,2 persen dan tenor tiga tahun sejak tanggal emisi.

Sementara itu, sisa pokok sebesar Rp100 miliar dengan tenor yang sama dijamin secara kesanggupan terbaik. Bila jumlah penjaminan kesanggupan terbaik tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka sisanya tidak menjadi kewajiban perseroan untuk menerbitkan.

Obligasi itu merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) melalui Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahun 2020 dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp5 triliun.

Dana hasil penawaran obligasi senilai Rp600 miliar tersebut, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja.

Di lantai bursa, saham TPIA ditutup menguat 0,37% ke level Rp2.700 per lembar pada perdagangan pekan lalu, Jumat (13/10).

Sepanjang tahun berjalan alias year-to-date, saham TPIA terpantau meningkat 5,06%. (*/Bisnis)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien