Saham Krakatau Steel Turun Banyak, Ini Rekomendasi Analis

Hut bhayangkara

JAKARTA. Saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) masih dalam tren bearish. Sejak awal tahun atau year-to-date (ytd) saham emiten produsen baja ini melemah 36%. Pada penutupan perdagangan Jumat (14/10/2022), saham KRAS stagnan di level Rp 378 per saham.

Secara teknikal, analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius menilai saham KRAS masih bergerak di bawah EMA 200, sehingga trend-nya masih bearish.

Penembusan pada trendline bawah yang terjadi beberapa waktu lalu mengindikasikan bahwa KRAS memiliki peluang untuk bergerak melemah ke area support Rp 358 per saham selama bergerak di bawah area resistance Rp 410 per saham.

“Rekomendasi yang dapat dipertimbangkan adalah wait and see,” terang Joshua dilansir Kontan.co.id, Jumat (14/10/2022).

Sebelumnya KRAS memasang target optimistis tahun ini.

Loading...

Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita mengatakan hingga akhir tahun 2022, pendapatan KRAS secara konsolidasi diproyeksikan naik sebesar 19% dibanding realisasi pendapatan di tahun lalu yakni US$ 2,15 miliar.

Sehingga pendapatan KRAS diestimasikan menjadi US$ 2,55 miliar tahun ini. Sementara itu, laba bruto KRAS diproyeksikan naik sebesar 40% menjadi US$ 287 juta dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yakni US$ 205 juta.

Sebagai gambaran, emiten baja BUMN ini membukukan kinerja ciamik per semester pertama 2022. Dari sisi pendapatan, Krakatau Steel juga mencatatkan pertumbuhan 27% menjadi US$ 1,34 miliar atau setara Rp 19,88 triliun.

Sementara dari sisi bottomline, KRAS membukukan laba sebesar US 78,65 juta atau setara dengan Rp 1,17 triliun selama enam bulan pertama 2022.

Capaian ini meningkat dua kali lipat dibandingkan laba bersih pada semester pertama 2021 yang sebesar US$ 33,02 juta atau setara dengan Rp 490,7 miliar. (*/Kontan)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien